Bupati Wajo Hadiri HUT Soppeng ke 758 Tahun

Bupati Wajo Hadiri HUT Soppeng ke 758 Tahun

SOPPENG, Penarakyat.com — Bupati Wajo DR. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menghadiri HUT Soppeng ke 758 Tahun, hari ini sabtu 23 Maret 2019 yang digelar di Halaman Gedung Pertemuan Rakyat Soppeng.

Hadir pula DPR RI Komisi VII DR.H.Andi Yuliani Paris,M.Sc, Ketua DPRD Provinsi, Muspida Provinsi, BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Kepala BPKP Provinsi , Bupati se Sulawesi Selatan, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Forkopimda, Ketua pengadilan negeri, Ketua pengadilan agama, Sekda, Staf Ahli,Asisten, SKPD, BUMD Kabupaten Soppeng.

Dihari ulang tahun Kabupaten Soppeng
Mengusung tema “dengan semangat hari jadi Soppeng ke 758, kita satukan tekad dalam membangun Soppeng yang lebih maju”.

Hari ini yang sangat bersejarah di bumi Latemmamala, kondisi Kabupaten Soppeng menghadapi pesta demokrasi berjalan dengan baik, dan kami sudah bersama dengan Muspida, serta Camat dan Lurah melakukan patroli.

Dengan program program hampir semua sudah kami wujudkan, semua Kecamatan ada Damkar, Puskesmas ada 6 yang sudah ada, 3 BLUD, satu satunya Rumah sakit yang merawat orang gila di Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran pendidikan yang tiap tahun meningkat, serta beasiswa dan orang miskin,” bahwa program nawacita khusus di Kabupaten Soppeng ini terasa manfaatnya salah satunya dana desa ini sangat mendukung, ini dilakukan tidak terlepas dari kerjasama yang baik.” ungkap Orang nomor satu di Kabupaten Soppeng H. Kaswadi Razak.

Luas daerah perbukitan Soppeng kurang lebih 800 km² dan berada pada ketinggian rata-rata 200 m di atas permukaan laut. Ibukota Kabupaten Soppeng adalah kota Watansoppeng yang berada pada ketinggian 120 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Soppeng tidak memiliki Wilayah pantai. Wilayah perairan hanya sebagian dari Danau Tempe. Kabupaten Soppeng memiliki 70 Desa dan Kelurahan.

Perlu diketahui Kabupaten Soppeng memiliki tempat-tempat wisata berupa permandian air panas alami yang bernama “LEJJA”, permandian mata air “OMPO” dan permandian alam “CITTA”. Lejja berjarak ± 40 Kilometer dari pusat kota, terletak di desa Batu-batu, Kecamatan Marioriawa.

Batas Wilayah sebelah Utara Kabupaten Sidenreng Rappang, sebelah Selatan Kabupaten Bone, sebelah Barat Kabupaten Barru, sebelah Timur Kabupaten Wajo dan Bone.

Sambutan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah M.Agr mengatakan, saat ini Soppeng yang modern beda dengan yang lalu. Saya menyampaikan apresiasi kepada kabupaten Soppeng, harus menjadi pelayan untuk Kabupaten / Kota, kita ingin berlomba lomba memanfaatkan anggaran Provinsi. Tahun ini kita naikkan 300 milyar, siapa yang memiliki inovasi yang terbaik maka akan besar porsi anggarannya, 10 triliun yang akan disalurkan, salah satu diantaranya untuk kabupaten Soppeng 75 milyar. Kabupaten Soppeng sebagai Lumbung nasional, lejja merupakan mata air panas satu satunya di Sulawesi Selatan.” Ungkap orang nomor satu di Provinsi ini.

Dulu Indonesia Timur belum tersentuh, sekarang sudah kelihatan pembangunannya. Mari kita manfaatkan teknologi untuk kemajuan daerah.

Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya. Kita harus optimis untuk maju. terkait aset Provinsi, silahkan mengajukan surat kepada kami.

Kami merintis jalan langsung ke Lejja, sehingga Pariwisata meningkat. Saya sengaja ajak Kadis Pertanian Provinsi untuk melihat potensi dan menjadikan Soppeng sebagai pusat buah buahan di Sulawesi Selatan,”mengakhiri sambutannya. (Humas Pemkab Wajo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *