WAJO, Penarakyat.com — Bupati Wajo H. Andi Burhanuddin Unru mengukuhkan 510 pengurus dan anggota Forum 3S Kecamatan Tempe Periode 2017-2020, di Gedung PKK Jln Ahmad Yani, Kecamatan Tempe, Selasa (24/04/2018).
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni kepala Badan Kesbangpol, Danramil dan Kapolsek Tempe, Sekcam Tempe beserta Lurah sekecamatan Tempe serta para pengurus forum 3S dari 16 Kelurahan dan Pengurus Kecamatan Tempe.
Kapala Badan Kesbang Pol Andi Muh Yusuf A Baharuddin mengatakan bahwa pengukuhan forum 3S ini merupakan amanah dari undang undang serta mengacu pada keputusan presiden dan putusan Bupati Wajo mengenai pembentukan forum kewaspadaan Masyarakat.
“Jadi secara aturan dan undang-undang pembentukan dan pengukuhan forum 3s itu sah secara hukum” Kata Andi M.Yusuf A.Baharuddin.
Andi M.Yusuf mengatakan tugas dari forum 3S ini untuk menjadi forum mediasi untuk persoalan yg terjadi dimasyarakat termasuk sebagai perpanjangan tangan dari kesbangpol dalam mendeteksi dan mengantisipasi gejala komplik dan sara yang dimungkinkan muncul di masyarakat.
Selain itu kata Andi Baharuddin, dalam pelaksanaan tugasnya Forum 3S ini juga akan turun kelapangan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul ditengah tengah Masyarakat, termasuk untuk mengawal dalam pelaksanaan pembangunan.
“Jadi unsur yang ada di forum 3S itu memang sudah iknlud karena dalam kepengurusan itu sudah ada tokoh masyarakatnya, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, aktivis dan lainnya sehingga diharapkan akan mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di Masyarakat,”kata Andi M. Yusuf.
Sementara itu Bupati Wajo H.Andi Burhanuddin Unru dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya, terlebih lagi jelang Pilkada yang akan segera terlaksana tahun ini.
Menurutnya peran semua pihak untuk menjaga keamanan diwilayah itu sangat diharapkan sebab menurutnya akan mustahil segala persoalan yang muncul dimasyarakat bisa tertangani dengan baik tanpa peran semua pihak termasuk kesadaran dari masyarakat.
“Untuk itu mari kita semua berperan aktif dalam menanggulangi berbagai persoalan diwilayah kita masing masing termasuk membentengi diri dengan hal yg positif agar tidak mudah terprofokasi dan terpengaruh dengan fitnah,”katanya.
Sementara itu Ketua Forum 3S Kecamatan Tempe Andi Pajung Peroe yang ditanya terkait dengan program forum 3s Kecamatan Tempe usai pengukuhan,mengatakan sebagai langkah awal pihaknya akan mensosialisasikan dulu forum 3s ini kemasyarakat sehingga warga mengetahui mengenal forum ini sehingga tidak kaget dengan kemunculan forum 3S ini” Kata Andi Pajung
Ia juga mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera melakukan Rapat bersama pengurus dan Anggota guna membicarakan program yang akan dilaksanakan.
“Dalam rapat kami juga agendakan untuk mendengarkan masukan serta aspirasi dari setiap pengurus terkait persoalan yang kerap muncul dan dihadapi oleh masyarakat diwilayahnya masing masing termasuk membuat peta peta wilayah yang dianggap rawan kemudian akan kita laporkan kepada Pembina”kata mantan Wartawan Tempo ini.
Disinggung kemungkinan munculnya persoalan sara di Kabupaten Wajo seperti halnya yang kerap terjadi di sejumlah daerah lain ditanggapi santai.
Menurutnya, umumnya masyarakat kabupaten Wajo itu sampai saat ini masih tak lepas dari nilai-nilai demokrasi dan etika yang sudah tertanam di masyarakat Wajo sejak masa lampau sehingga dalam hati mereka memang sudah tertanam untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Tentu saja ini tidak lepas dari penerapan nilai-nilai agama dan budaya, masyarakat Wajo yakni filosofi sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi namun tentu tidak ada salahnya jika kita juga mewaspadai namun jangan sampai kita dibikin panik”kata Andi Pajung. (rls)