Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut‎

image
Ratusan kapal dan perahu nelayan bersandar di pinggiran sungai jeneberang‎. Karena cuaca buruk, nelayan di daerah ini sudah dua pekan tidak melaut. (Ft. Atho, penarakyat.com)

MAKASSAR, penarakyat.com — Hujan deras disertai dengan angin kencang, yang melanda kawasan perairan Makassar dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan nelayan di kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar enggan melaut.

Ratusan kapal dan perahu nelayan bersandar di pinggiran sungai jeneberang, nelayan khawatir jika dipaksakan melaut, kapal atau perahu mereka tidak mampu menahan hempasan atau terjangan gelombang tinggi.‎

Para nelayan ini lebih memilih memanfaatkan waktu luang mereka selama menganggur, dengan memperbaiki jaring atau sekedar membersihkan perahu mereka.‎

Salah seorang nelayan, Sulaiman, mengaku sudah tidak melaut sejak dua pekan terakhir. Hal ini dikarenakan cuaca buruk serta terjangan ombak besar membuat mereka takut untuk melaut.‎

“Ombak besar, bahaya kalau kita paksakan. Karena kami tidak melaut selama kurang lebih setengah bulan pasokan ikan otomatis juga kurang,” katanya Kamis (17/11/2016).

Saat ini, seluruh nelayan yang ada dipesisir pantai ini kebingungan bagaimana cara untuk menghidupi keluarga mereka dalam keseharian, hal ini disebabkan sebagaian besar dari mereka hanya bekerja sebagai nelayan dan tidak memiliki pekerjaan lain.‎

Mereka berharap, kondisi cuaca buruk seperti ini kembali normal, agar nelayan dapat melaut kembali. (atho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *