Dandim 1405 : Terimah Kasih Bulog Stok Beras Masih Aman Ditengah Wabah Covid-19

Dandim 1405 : Terimah Kasih Bulog Stok Beras Masih Aman Ditengah Wabah Covid-19

PAREPARE, Penarakyat.com — Komandan Kodim 1405/Mallusetasi Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, SH,.MH di dampingi Pasiter Kodim 1405/Mlts Kapten Inf Sudirman dan Kepala Gudang Bulog Rustam Efendi Lubis meninjau Gudang Bulog.

Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi kehabisan stok beras di Kota Parepare Jl. H. Muh. Arsyad Kelurahan Soreang Kecamatan Soreang Kota Parepare Sulawesi Selatan Senin, (20/04/2020).

Kedatangan Dandim 1405/Mlts bersama Pasiter Kodim 1405/Mlts tentunya ingin memastikan stok beras dalam kondisi aman khususnya di wilayah Kota Parepare, bahwa di tengah maraknya wabah Virus Carona atau Covid-19 ini di harapkan pasokan beras yang ada di Kota Parepare tidak terganggu.

Dandim 1405/Mlts juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Gudang Sub Divre Bulog beserta stafnya karena sudah bekerja keras untuk menyiapkan stok beras, hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Perlu diantisipasi adalah gejolak harga pangan pada masa pandemi covid-19 ini, sehingga diperlukan operasi stabilisasi harga pangan dan ketersediaan pasokan.

Kepala Gudang Sub Divre Bulog Rustam Efendi Lubis mengatakan, stok beras sekarang ini selalu menggunakan alat untuk mengetahui beras utuh maupun yang sudah dicampur, alat yang kami gunakan adalah alat saring berupa brokeng dan menir, sedangkan untuk mengetahui beras yang  kadar airnya bagus 14,0 sedangkan 15,0 keatas adalah kadar airnya tinggi.

Lanjutnya, untuk harga pasaran beras di Bulog jenis premium 8.800/Kg, untuk jenis beras Medium 8.300/Kg sehingga stok beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat  Kota Parepare beberapa bulan kedepan.

Ditemui terpisah Sinta warga kelurahan bukit indah kecamatan soreang parepare mengakui harga beras tidak ada kenaikan sejak beberapa bulan lalu hampir setiap hari beli beras literan di pasar tidak ada kenaikan harga. Kata Sinta didampingi suaminya pekerja buruh itu. (Mukhtar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *