Dandim-Kapolres Himbau Warga Sidrap Jaga Kamtibmas

image
Kapolres AKBP Anggi Naulifar Siregar salamm Komando dengan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Hendy Ahmad Probadi. (Ft. Ady Sanjaya, penarakyat.com)

SIDRAP, p‎enarakyat.com — Rencana aksi demonstrasi yang akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang diharapkan berlangsung damai dan tetap menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat. 

Terlebih tidak menimbulkan ketakutan ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu, seluruh umat beragama, kalangan mahasiswa maupun ormas-ormas yang ada di Sidrap tetap diharapkan melakukan aksi nantinya tidak memantik dan gesekan antar sesama sehingga tidak terpicu kerusuhan.

Mengenai Ahok ataupun kasus-kasus besar yang tengah ditangani Mabes Polri tersebut dihimbau tetap mempercayakan sepenuhnya keamanan kepada penegak hukum.

“Demonstrasi harusnya damai, beradab, tidak membuat ketakutan dan kecemasan. Umat beragama lebih baik menjaga keteduhan dan ketenangan. Jangan khawatir serahkan kepada negara untuk memberikan rasa aman,” Ujar Kapolres Sidrap AKBP Muh Anggi Naulifar SIregar, SIk. MSi pada a‎cara silaturrahmi Bhinneka Tunggal Ika bersama komponen bangsa di Aula SKPD Sidrap, Selasa (22/11) Siang tadi.

Hal senada juga dikemukakan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Hendy Ahmad Pribadi. Menurut dia, akar permasalahan tersebut jangan diperkeruh hingga ke daerah.

“Sebaiknya semua permasalahan diserahkan kepada mekanisme hukum. Kalau mekanisme musyawarah untuk mufakat tidak bisa ditegakkan dengan cara-cara yang bijak. Tegakkan hukum tanpa intervensi dan seadil-adilnya,” kata perwira dengan dua bunga di pundak ini.

Sementara, sedianya acara ini dibuka langsung oleh Bupati Sidrap H. Rsudi Masse, namun Bupati tidak sempat hadir karena masih di Jakarta menghadiri agenda dinas dan hanya diwakili Staf Ahli Bupati Nursaman Halede. 

Pada acara tersebut selain Forum Komunitas Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Sidrap hadir, juga turut diundang Organisasi masyarakat masing-masing KNPI, FKPPI dan Sebanyak 500 orang Mahasiswa dari berbagai Universitas swasta yang ada di Sidrap.

Diakhir acara, baik Kapolres Sidrap maupun Dandim sama-sama kompak akan menjaga ketertiban dan kemanana papaun resikonya.

“Apabila agenda demonstrasi yang akan disertai dengan isue makar ataupun sara, maka TNI-Polri siap tindak tegas pelaku apapun resikonya,” ujar Dandim 1420 Sidrap diamini Kapolres Sidrap sembari berpesan agar ormas di Sidrap tidak perlu menggelar kasi demo, cukup saja di pusat dilakukan. (ady sanjaya)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *