SIDRAP, Penarakyat.com — Tingginya curah hujan tiga hari terakhir di wilayah Sidrap membuat sejumlah jalan rintisan desa tergenang air dan berlumpur.
Hal itupun membuat jalan masuk ke Desa Bukere, kecamatan Panca Lautang sulit ditembus.
Rintisan jalan masuk ke wilayah paling Selatan di Sidrap perbatasan Barru-Parepare saat ini masuk program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) naungan teritorial Makodim 1420 Sidrap.
Akses menuju desa tersebut sudah dipermudah oleh program tersebut. Namun, di musim penghujan seperti saat ini membuat akses jalan tersebut ekstrim dan memerlukan tenaga ekstra.
Bahkan sangat menguras tenaga untuk bisa mencapai titik lokasi dengan menggunakan motor trail.
Seperti yang dilakoni Komandan Komando Distrik Militer 1420 Sidrap Letkol Inf Eko Paskah. HN kembali meninjau lokasi TMMD pengerjaan Jalan dan Jembatan di Desa Bukkere, Rabu (07/02/2018).
Meski tembus lokasi bersama beberapa personil yang diajak, Eko Paskah harus berpeluh kesah dan kesulitan menunggangi kuda besinya lantaran harus bertempur melawan lumpur di sisi kiri kanan badan jalan rintisan tersebut.
“Jalannya belum memasuki tahap pengerasan sehingga tanahnya masih labil dilalui, apalagi musim penghujan. Yaah, Sangat menguras tenaga, Bro,”ucap Eko menceritakan pengalamannya, meninjau lokasi TMMD, siang tadi.
Sejumlah rombongan diajak menggunakan motor trail ini diantaranya Danramil 1420-01 Kapten Arm Heri.P bersama Perwira Staf Ter Dim 1420 Sidrap Letda Inf Suparno, Staf Dinas PU Kabupaten Sidrap, para Babinsa jajaran Koramil 1420-01 serta masyarakat.
Meski lokasinya terletak cukup jauh, serta medan yang terjal dan menanjak, namun rombongan berjumlah puluhan orang yang dipimpin Dandim ini akhirnya terbayar setelah mereka tembus lokasi.
Hujan, ditambah peluh keringat tidak menyurutkan rombongan memantau perkembangan terakhir proyek rutin milik TNI tersebut.
“Progres pengerjaan TMMD ini terus berjalan dengan lancar. Lokasi jalan dan sungai yang akan menjadi target pelaksanaan TMMD di tahun 2018 ini sudah mulai dikerja,”ucap Eko sesampainya dilokasi.
“TMMD ini merupakan wujud kemanunggalan TNI, bersama Rakyat dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Jika akses infrastruktur jalan desa ditingkatkan, tentu perekonomian warganya juga akan sejahtera,”lontar Dandim.
Eko Paskah menambahkan, progres peninjaun serta pengecekan lokasi jalan ini dimaksudkan agar rencana pembangunannya berjalan sesuai waktunya.
“Itu tadi jalan dilalui progresnya akan dibeton serta pembangunan jembatan pada lokasi sungai yang dilalui menuju perkampungan di Desa Bukkere. Nanti masyarakat tidak bersusah payah lagi lewat sungai karena jalan jembatan akan dipatenkan tahun ini,”klaim Eko.
“Saya berharap semoga kedepan tidak ada kendala serta kesulitan dalam pelaksanaan dan bisa berjalan tepat waktu, dan semoga pada pelaksanaan TMMD cuaca mendukung sehingga pelaksanaan TMMD di Tahun 2018 ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan akses jalur masuk dapat bermanfaat langsung bagi kepentingan perekonomian warga khsusunya di Desa Bukkere,”tandasnya. (Ady)
