ENREKANG, Penarakyat.com — Masyarakat Desa potokullin, Kecamatan Buntu Batu, Enrekang masih terus menjaga dengan budaya gotong royong, tolong menolong, bantu membantu dan nasehat menasehati (Tobana).
Itu dapat terlihat dari ratusan masyarakat yang turut membantu mendirikan rumah seorang warga kurang mampu di Desa Potokkullin. Kepedulian yang ditunjukkan mereka layak mendapat acungan jempol.
Kepala Desa Potokullin mengatakan, tradisi saling tolong menolong dan gotong royong itu masih terpelihara sampai sekarang, tradisi itu merupakan kearifan lokal setempat.
“Jika menyangkut kepentingan umum, membantu sesama dan gotong royong, masyarakat Desa Potokkullin masih sangat kental,” ujar Rusman, kepala Desa potokkullin.
Ia menjelaskan, rumah yang dibangun tersebut adalah milik Maju Sunayo, salah satu warganya yang tergolong kurang mampu atau fakir yang mendapatkan manfaat dari penyaluran dana Zakat melalui program Bedah rumah Baznas Enrekang.
“Bantuan yang diberikan Baznas sebanyak Rp 10 juta, untuk bedah rumah. Jadi warga desa turut membantu penyelesaian bedah Rumah secara gratis atau tanpa upah kerja,” ujarnya.
Kepala Desa mengaku bangga dan bersyukur atas kepedulian warganya yang masih mempertahankan gotong royong untuk membantu sesama.
Hal ini sejalan dengan semangat Baznas Enrekang yakni menjadikan Enrekang sebagai kabupaten Muzakki, bersedekah bukan hanya dalam bentuk materi tapi bisa juga dengan tenaga atau pemikiran.
Pelaksanaan Bedah Rumah ini tentu tidak cukup kalau hanya Baznas saja, karena itu konsep Baznas Enrekang adalah berbagi secara berjamaah, sehingga nilai dakwahnya ada, mengajak masyarakat turut ambil bagian di setiap program Baznas Enrekang.
“Kita hanya stimulan saja membuka pintu-pintu kebaikan untuk semua mau berbuat baik, terbukti hari ini, ada yang sumbang kayu, tenaga tukang, tenaga buruh sampai sumbangan makanan,” tutur kepala desa dua periode itu.
Pimpinan Baznas Enrekang Baharuddin, SE MM turun langsung ke lapangan meninjau kegiatan bedah rumah tersebut.
“Saya hadir di sini dalam rangka menghadiri undangan tim ODP desa sehat di desa kita ini, kontribusi Baznas Enrekang diharapkan mewujudkan desa sehat. Di sela undangan saya juga memonitoring program Baznas Enrekang sudah berjalan di setiap wilayah kunjungan,” ujar Baharuddin. Sabtu (17/10/2020).
“Alhamdulillah di desa potokkullin banyak program telah berjalan sangat baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa potokkullin,” lanjutnya.
Baharuddin mengaku terharu dengan cerita kordes UPZ, dengan program bedah rumah, penyaluran uang tunai untuk fakir, penyaluran biaya pendidikan dan lain-lain.
“Mohon dukungan dan kerjasama semua pihak mendukung program Baznas Enrekang dengan memberikan informasi data-data Mustahik dan data Muzakki,” tutup nya. (Mbass)
