SIDRAP, penarakyat.com — Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sidrap memastikan ada 8 tim yang mewakili kecamatan masing-masing dalam turnamen U-21 yang akan dilaksanakan di Bendoro, Kecamatan Watang Sidenreng pada Minggu, 23 Oktober mendatang.
Tim yang sudah menyatakan kesiapannya kepada panitia adalah, tuan rumah Watang Sidenreng, Pitu Riawa, Pitu Riase, Dua Pitue, Panca Lautang, Panca Rijang, Kulo, Maritengngae, dan Baranti. Sementara 2 tim kecamatan yag belum mengonfirmasi kesiapannya adalah Watang Pulu dan Tellu Limpoe.
Sekretaris Panitia, Akhmaddin Latief mengatakan, panitia tetap akan memberikan tenggat waktu maksimal 3 hari untuk menunggu kesiapan kedua tim tersebut.
“Sesuai kesepakatan rapat panitia dan seluruh peserta, kita tetap memberi waktu maksiml 3 hari untuk Watang Pulu dan Tellu Limpoe untuk menyatakan kesiapannya,” kata Akhmaddin, saat dihubungi Minggu, (16/10).
Panitia sangat berharap, kedua kecamatan itu, (watang pulu dan tellu limpoe) bisa berpartisipasi dan melengkapi kuota grup yang disediakan.
“Kesempatan ini juga dengan alasan agar iklim sepakbola, khususnya turnamen U-21 bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Ketua Panitia Turnamen U-21, Muh Yusuf Thamrin mengatakan, karena turnamen ini merupakan ajang untuk menghadapi ajang Pra Porda 2017 dan Porda 2018 di Kabupaten Pinrang.
Makanya, ia berharap, klub-klub yang menjadi peserta agar mengutamakan pemain-pemain muda lokal yang bertalenta. “Lebih baik kita gunakan anak-anak kita sendiri,” katanya.
Sementara, Ketua Asosiasi PSSI Sidrap, H Jamil Hasyim menegaskan, turnamen ini merupakan agenda rutin tahunan PSSI. “Setiap tahun kita adakan. Dan turnamen tahun ini sudah yang keempat,” bebernya.
Ia sepakat, bahwa dari turnamen U-21 seperti inilah, lahir tim pra porda yang mewakili Sidrap di ajang 4 tahunan itu.
“Memang ajang ini untuk seleksi pemain-pemain. KIta akan pantau anak-anak berbakat kita di turnamen ini,” tandasnya. (ady sanjaya)