SIDRAP, Penarakyat.com — Jalur menuju Desa Tanatoro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap yang sempat tertimbun material longsor dengan kedalaman lebih 1 meter, kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.
Dilokasi longsor, sejumlah petugas dari Satuan Sabhara Polres Sidrap dan Polsek Pitu Riase terlihat bergotong royong bersama masyarakat setempat untuk membuka kembali akses lajur alternatif itu, Minggu, (19/07/2020).
Meski jalur tersebut sudah terbuka, namun pengendara masih harus ekstra hati-hati karena jalanan masih berlumpur.
Kapolsek Pitu Riase, IPDA Amiruddin mengatakan, jalan penghubung kelurahan Batu dan Desa Tanatoro yang tertimbun longsor itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Memang itu adalah jalur alternatif untuk kendaraan roda dua maupun pejalan kaki, kini sudah bisa dilalui roda dua,” ucapnya.
Disampaikan pula, bahwa sebenarnya ada jalan utama menuju Desa Tanatoro yang bisa dilalui kendaraan roda empat, namun warga setempat lebih memilih jalur alternatif itu karena dianggap lebih cepat jika masuk ke ibu kota kecamatan.
Sekedar diketahui, di Desa Tanatoro terdapat 222 Kepala Keluarga (KK). Mereka sempat kesulitan untuk keluar masuk perkampungan akibat jalur alternatif itu tertimbun longsor dengan panjang sekitar 20 meter. (Ady)