BARRU,UJUNGJARI.COM — Rapid tes gratis yang dilakukan Tim Gugus Percepatan Pencegahan( TGTPP) Covid Barru, akhirnya ditutup Kamis(20/8) karena stok alat rapid sudah habis.
Sebanyak 4.000 an warga daerah ini menikmati fasilitas tes gratis ini dan sudah berlangsung selama 49 hari.
Koordinator Tim Media TGTPP Barru Darwis Meis yang dihubungi Rabu(19/8) membenarkan adanya penutupan aktivitas dari rapid tes yang selama ini berlangsung di Posko.Induk TGTPP di kantor BPBD Barru.
“Stok alat rapid yang kita siapkan sudah habis. Sebanyak kurang lebih 4000 warga telah menjalani rapid tes selama kurang lebih 49 hari. Dari hasil rapid tes ini ditemukan reaktif 34 orang, positif 1. Pada umumnya warga yang melakukan rapid tes merupakan pelaku perjalanan,” kata Darwis.
Sebelumnya warga yang datang untuk melakukan rapid tes rela antrian berjam-jam. Terutama warga yang hendak melakukan perjalanan dari Barru dengan tujuan daerah lain.
Awalnya proses rapid tes ini diprioritaskan kepada calon mahasiswa dan satu pendamping dari orang tuanya yang akan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi saat itu. Namun belakangan warga yang hendak keluar Barru juga membutuhkan rapid tes
“Apalagi ketika itu dilakukan pemeriksaan ketat diperbatasan Makassar dengan dua daerah tetangganya yang mensyaratkan bahwan warga yang akan masuk ke Makassar harus membawa suket bebas covid,” terangnya. (Rusdi)