PINRANG, Penarakyat.com — Kabupaten Pinrang, di era kepemimpinan Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah bersama wakilnya Andi Sudirman Sulaiman, berhasil mengekspor rumput laut. Rumput laut asal kabupaten Pinrang diekspor langsung melalui sistem direct call ke negara-negara di Eropa, Amerika, China, Korea, dan Malaysia.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya usai melepas ekspor perdana rumput laut, menyatakan bangga atas berhasilnya Kabupaten Pinrang menghasilkan komoditi ekspor.
“Ekspor perdana rumput laut ini merupakan Sebuah Kebanggaan Bagi Seluruh masyarakat Sulsel, terkhusus untuk masyarakat kabupaten Pinrang,” ungkap Nurdin pada acara launching ekspor hasil produksi, PT. BLG, Pinrang, Jumat (25/10/2019).
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini mengaku tidak menyangka di Kabupaten Pinrang berdiri pabrik sebesar PT. Biota Laut Ganggang (PT. BLG) yang menjadi eksportir rumput laut.
“Apalagi ini karyawan diambil dari masyarakat asli Kabupaten Pinrang sendiri,” kata Nurdin.
“Saya optimis bahwa masyarakat kita yang ada di pesisir akan menikmati hasil apalagi perusahaan ini menjanjikan ada beasiswa untuk anak karyawan di PT. BLG ini,” sambungnya.
PT BLG berhasil mengekspor rumput laut hingga 100 ton per harinya, sementara kesediaan bahan baku hanya berkisar 30 sampai 50 ton perharinya.
“Kebutuhan 100 ton sementara tersedia hanya 30 sampai 50 ton perhari. Saya kira industri ini akan bertahan kalau kebutuhan bahan pokok terus tersedia. Saya akan bantu untuk mendapatkan bahan baku, bahkan kita akan memberikan pr kepada kepala dinas pertanian untuk mencari solusi demi kebutuhan 50 ton,” tegasnya.
Ekspor perdana rumput laut berhasil dilaksanakan atas kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan Pemda Kabupaten Pinrang. Dimulai sejak kepemimpinan mantan Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi dan dilanjutkan oleh Andi Irwan Hamid. (Aswin)