SIDRAP, Penarakyat.com —- Kecemasan dan ke khawatiran warga di tiga Desa di kecamatan Panca Lautang akhirnya terjawab sudah, Senin (21/9/2017).
Si Pidbull, akhirnya ditemukan ditengah kebun warga dan ditembak mati oleh aparat Sektor Panca Lautang, sekitar 17.00 wita.
Pidbull tumbang setelah beberapa timah panas berhasil bersarang ditubuhnya, setelah dicari usai menyerang warga di Dusun Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.
Sebelumnya, Pidbull adalah anjing milik salah satu warga yang Mengapap penyakit rabies yang pernah melukai lima warga ditiga desa masing-masing Desa Wanio Timoreng, Desa Corawali dan Teppo.
Kelima warga yang dilukai ini Adi Wiyono (53) Kanit Bimmas Polsek Panca Lautang), menderita luka robek bekas gigitan pada kaki sebelah kanan.
Lamade, (65) mengalami Luka robek bekas gigitan pada bagian paha sebelah kanan.
Sarifuddin (33) dengan luka robek bekas gigitan pada bagian paha.
Sementara Hasbi (35) terluka robek bekas gigitan pada bagian kaki dan Ambo Lampong (39) yang harus mendapat jahitan akibat robek bekas gigitan pada bagian kepala, kaki, dan tangan.
Sebelumnya di Puskesmas Bilokka, Kecamatan Panca Lautang.
Kapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji SIK, SHMH, melalui Kapolsek Bilokka AKP Jacnes Tatuil membenar Si Pidbull sudah dilumpuhkan dengan timah panas setelah sempat melukai warga.
“Terpaksa kita tembak mati anjing gila itu karena sudah sangat membahayakan wargs. Sudah ada lima orang sudah dilukai dan harus dirawat di Puskesmas Bilokka,” ungkap Jacnes dihubungi lewat selulernya, Waktu lalu.
Menurutnya, perburuan anjing gila ini dibantu warga biasa beberapa jam setelah menyerang warga.
“Kita berhasil tembak mati dan pemiliknya sudah sudah terbiasa anjingnya karena sudah membahayakan jiwa masyarakat,” tegasnya.
Kini kondisi para korban sudah mulai berangsur-angsur membaik. Mereka sudah diberi suntik vaksin anti rabies.
“Mereka semua sudah diijinkan pulang kerumah masing-masing dan rawat dirumah,” tandasnya. (Ady)