BONE, Penarakyat.com — Insiden lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bone menjadi tanda bahwa aksi penyelundupan BBM bersubsidi jenis Solar masih marak dilegalkan oknum-oknum tertentu.
Seperti yang terjadi kecelakaan tunggal dimana sebuah sebuah mobil truk sedang mengangkut BBM jenis solar subsidi dalam jeriken, terbalik di Kabupaten Bone, Senin pagi (14/11/2022) sekira pukul 06.00 Wita.
Informasi itu viral setelah diunggah di media sosial oleh akun bernama Adhy Rego ke grup facebook info kejadian Bulukumba.
Dalam unggahan itu, nampak truk tersebut terbalik di tepi jalan, seluruh muatannya berupa jeriken dan karung berisi plastik tumpah berserakan.
Dijelaskan publishing tersebut bahwa mobil berwarna putih bernomor polisi DD-8813-HF yang terbalik dengan pengangkut jerigen berisi solar subsidi.
Informasinya, mobil tersebut berasal dari Bulukumba, dan diduga kuat hendak dibawa ke Morowali.
“Mobil pengangkut solar subsidi berasal dari Bulukumba terbalik di Desa Lakukang, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Di duga BBM tersebut akan di selundupkan ke Morowali. Dengan kejadian ini kami harap pihak SPBU tidak bermain Dengan Para pelaku bisnis ilegal ini siapa pun pelaku nya Mau oknum mau siapa,” tulis Adhy Rego.
“Cara pelaku mengelabui petugas yakni menutupi jerigen dengan karung yg berisikan plastik bekas/Botol bekas Jumlah jerigen -+135 jerigen. Atau kurang Lebih 10 ton,” tambahnya sebagaimana yang dilihat beritasulsel.com, Senin (14/11/2022).
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desi Ayu yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu.
“Iya benar (terjadi Laka Lantas) di Kecamatan Mare, truk (pengangkut solar) hendak menyalip mobil angkot yang berhenti di badan jalan tiba-tiba truk tersebut oleng karena muatan berat dan jeriken muatan solar dalam keadaan bocor keaspal sehingga ban licin mengakibatkan supir tidak bisa menguasai kendaraannya dan mobil langsung terbalik kearah sebelah kiri jalan,” ungkap AKP Desi.
Mantan Kasat Lantas Polres Bulukumba tersebut juga membenarkan bahwa truk tersebut berasal dari Kabupaten Bulukumba tujuan Kabupaten Morowali dan mengangkut solar bersubsidi sebanyak 315 jeriken atau 10 ton untuk dijual di perusahan yang ada di Kabupaten Morowali.
Desi menjelaskan bahwa sopir truk tersebut mengaku mengambil solar dari beberapa SPBU yang ada di Bulukumba lalu dikumpulkan dipenampungan Abdullah.
“Anwar supir truk mengaku mengambil solar di beberapa Pertamina di Bulukumba lalu dikumpulkan di salah satu tempat penampungan oleh Abdullah,” terang Desi.
Akibat kejadian itu, sopir truk mengalami sakit pinggang dan dirawat di Puskesmas Mare, sementara truk berikut muatannya diamakan di Mapolres Bone untuk proses lebih lanjut. (Riss/*)