PAREPARE, Penarakyat.com — Filosofis bugis orang ‘Toriolota’ jika mendengar seseorang telah disebutkan meninggal dunia, sementara yang bersangkutan masih hidup dan sehat-sehat wa alfiat, maka tentu orang-orang pasti berucap “Kurru Sumangemu, Tuwoki Malampe Sungetta”.
Begitula semua ungkapan empati mayoritas warga Parepare ketika mendengar ada oknum tlah mengisukan Faisal Andi Sapada (FAS) dinyatakan meninggal dunia.
Sebuah postingan di jagad dunia maya di Parepare yang viral namun tidak etis dari salah satu warganet. Pengguna akun Vino, menulis kabar paslon nomor urut 2 meninggal dunia.
Kabar itu ditulisnya di grup facebook Aku Cinta Parepare, sekira pukul 08.04 Wita. ‘Telah berpulang ke Rahmatullah paslon no.urut 02 tadi malam’ demikian ia tulis. Sontak postingan itu mendapat tanggapan negatif dari warganet lainnya.
“Kami tentu kaget. Teman-teman baru lega pas tau itu hoax. Bisa-bisanya ada yang menulis hal seperti itu di medsos. Sangat tidak beretika dan tidak menunjukkan ciri sebagai orang terhormat,” tulis Andi Ricky, salah satu warganet.
Warga Parepare lainnya, Ambo Sennang dan Rahmatiah justru langsung menyampaikan ungkapan dalam filosofis bugis “Kurru Sumangemu Petta Faisal. Tuwoki Malampe Sungetta”.
Ucapan ini sontak disampaikan rasa syukur karena calon pemimpin yang amanah dan sederhana ini masih tetap aktif menyapa masyarakat dan pendukungnya.
“Saya langsung hubungi kemenakan saya yang selalu aktif ikuti jadwal FAS. Katanya petta Faisal sehat-sehat saja dan baru mengikuti agenda kampanye dialogis warga,”ucap Ambo Sennang diamini ibu Rahmatiah, keduanya warga Soreang, Rabu (13/06/2018) kemarin.
Sementara itu, Faisal Andi Sapada hanya tersenyum mendapat kabar tersebut. Dirinya meminta agar tidak direspon berlebihan.
“Alhamdulillah Allah SWT masih meminjamkan kesehatan bagi kami. Mungkin itu (status tsb, red) hanya kerjaan orang iseng. Biarkan saja, jangan dibalas,”pintahnya.
Akun Vino sendiri belum terkonfirmasi apakah akun palsu atau asli. Ia memakai foto profil pemuda bertopi abu-abu. Namun dalam daftar pertemanannya, tercatat ada 3.982 teman. Akun itu juga sudah aktif beberapa tahun sebelumnya, meski baru bergabung di grup Aku Cinta Parepare beberapa waktu terakhir. Pantauan awak media pada sejumlah status dan komentarnya, mengisyaratkan ia mendukung salah satu paslon di Pilwalkot Parepare.
FAS menambahkan, agar timnya tetap menjaga situasi kondusif Pilkada Parepare. Karena itu, sejumlah insiden terjadi yang dialamatkan kepada pihaknya, ia memilih untuk menghadapinya dengan santai. “Buang-buang energi membalas yang begitu. Mungkin pelakunya hanya tidak dekat dan mengenal kami saja. Cukup doakan agar tindakannya tidak merugikan siapa-siapa,” ujarnya.
Hal seperti ini bukan kali pertama menimpa FAS. Sebelum insiden berita hoax meninggal ini, juga sempat terjadi insiden salah satu warganet menyindir umrah yang dilakukan FAS baru-baru ini. Ia menulis tuduhan tak pantas, dengan lampiran foto orang yang sedang buang air besar.
Selanjutnya, insiden salah satu pengurus partai pengusung Taufan Pawe – Pangerang Rahim berkomentar dengan gambar alat vitalnya disalah satu postingan tim FAS. Bahkan pada pertengahan Ramadan, juga terjadi insiden pamer bokong, yang diarahkan kepada istri FAS yang melintas dijalan usai berbelanja di pasar. (tm-fas/Ady)