PINRANG, Penarakyat.com — Musibah Gempa bumi dan Tsunami di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah menimbulkan korban dan kerugian cukup besar.
Saat ini, para korban memilih mengungsi diberbagai daerah untuk mencari perlindungan sementara.
Hal yang miris bagi korban yang mengungsi didaerah disamping memerlukan bantuan logistik dan makanan, juga yang harus dipikirkan pendidikan anak keluarga korban.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertindak cepat karena sejumlah anak harus ditampung disejumlah sekolah baik SD maupun SMP.
Kepala Dinas Dikbud Pinrang Andi Rudy Hamid beserta Kabid Pendidikan Dasar Muzakkir, SPd,MPd, Kabid Pembinaan Ketenagaan Drs Darmin,MPd dan Kabid Pembinaan Kebudayaan Alimin,SPd,MPd mengunjungi siswa yang dititip disejumlah sekolah di Kecamatan Paleteang sekaligus menyerahkan bantuan seragam dan alat sekolah.
Kadis Dikbud Andi Rudy Hamid meminta Kepala Sekolah dan guru untuk memberikan perhatian khusus disamping menghilangkan trauma yang dialami juga dapat bersosialisasi dan memberi semangat agar kondisinya bisa lebih baik, selanjutnya Kadis berharap agar Kepala UPTD Pendidikan berkordinasi dengan Camat di wilayah masing masing untuk menfasilitasi sekolah yang ingin ditempati.
Kabid Pendidikan Dasar Muzakkir merinci sejumlah siswa yang ditampung, yaitu Taman Kanak kanak 2 orang di Kecamatan Patampanua, Sekolah Dasar 54 orang tersebar di Kecamatan Suppa 22 orang, Mattiro Bulu 1 orang, Mattiro Sompe 3 orang, Paleteang 9 orang, Patampanua 6 orang dan Kecamatan Cempa 6 orang.
SMP 35 orang tersebar di sekolah kecamatan Duampanua 3 orang, Suppa 4 orang, Lanrisang 13 orang, Mattiro Sompe 4 orang, Paleteang 2 orang, Tiroang 4 orang dan Patampanua 5 orang, termasuk SMA 14 orang. (Ady)