SIDRAP, Penarakyat.com — Meningkatkan asah keterampilan mengolah makanan menjadi kuliner. Pemerintah kabupaten Sidrap melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat.
Kegiatan yang didominasi kaum ibu rumah tangga (IRT) ini melibatkan kerjasama lembaga kemasyarakatan yakni Ganggawa Institute.
Kali ini, pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha dalam rangka peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai tujuan mensejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan.
Dengan bertemakan Pelatihan Pengelolaan Bisnis & Manajemen Wirausaha Sentra Pengolahan Mete dan Coklat Di Kabupaten Sidrap, pendidikan kewirausahaan ini dipusatkan di Home Stay Samanta jalan Andi Nohong, kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai Tanggal 19 hingga 26 Juli 2023.
Peserta pada kegiatan ini dari kalangan sentra UKM yang tersebar di 11 kecamatan Sidrap.
Sedikitnya, ada 20an kaum perempuan diajak menjadi peserta dan diberi pembekalan maksimal untuk pembuatan Kue-kue Tradisional berbasis modern.
Kegiatan yang di buka Rabu 19 Juli 2023, turut dihadiri Bupati Sidrap diwakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan, serta hadir juga Mansur Marsuki selaku Direktur Ganggawa Institute.
Adapun didapuk sebagai narasumber sekaligus pemateri dari pusat yakni Kementerian Perindustrian RI Iskandar Zulkarnain.
Bupati Sidrap H.Dollah Mando mengharapkan kegiatan kewirausahaan ini mampu menggenjot pendapatan masyarakat terutama perempuan Sidrap dalam memanfaatkan dan mengisi aktifitasnya sehari-hari dirumah.
“Pelatihan ini diharapakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tentu pemerintah sangat mendukung masyarakat dalam mengembangkan usaha dibidang makanan cemilan. Nantinya hasil makanan olahan akan dipasarkan melalui fasilitas pemerintah agar semua bisa diberdayakan,”ungkap Ahmad Dollah menyampaikan harapan Bupati Sidrap.
Ditempat yang sama, Direktur Ganggawa Institut Mansyur Marzuki menambahkan dasar kewirausahaannl ini dilakukan sebagai wujud mengaplikasikan program Pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat,
mulai dari level individu, organisasi sampai masyarakat Madani sehingga sangat erat dengan tingkat kemiskinan atau tidaknya masyarakat.
Dari analisis situasi mitra, sambungnya, kelompok masyarakat yang sudah diamati dan diobservasi dapat dikemukaan bahwa kelompok masyarakat di Kabupaten Sidrap masih kurang memilki jiwa kewirausahaan.
“Oleh karenanya, program pengabdian kepada masyarakat ini memiliki target untuk melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan, sedangkan luarannya adalah agar kelompok masyarakat di Sidrap yang telah mendapat pelatihan kewirausahaan dapat termotivasi dan mewujudkan kemandirian berwirausaha,”paparnya.
Selain itu, kata Mansyur, kelompok masyarakat di Kabupaten Sidrap dipilih menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan kewirausahaan disertai contoh pembuatan produk kreatif.
Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan dengan pemberian materi kewirausahaan khusus pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran yang mencakup semua kalangan. (Riss/Atir)