ENREKANG, Penarakyat.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispustaka) Kabupaten Enrekang, Jum`at (10/1/2020).
Kunjungan ini bertujuan untuk menelusuri dokumentasi terkait sejarah penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Enrekang.
Ada tiga orang Komisioner KPU Enrekang yang bertemu dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan, yakni Muhammad Yunus, Irwan Ibrahim dan Baharuddin. Serta seorang staf Divisi Teknis, Muh. Fadli.
Menurut Muhammad Yunus, kunjungannya ke Dispustaka dimaksudkan untuk menelusuri dokumen Pemilu yang pernah ada di Kabupaten Enrekang.
“Salah satu program KPU Kabupaten Enrekang adalah penyusunan sejarah Pemilu di Enrekang, untuk itu kita berkunjung ke dispustaka untuk mencari dokumen terkait,” ujarnya.
Yunus menambahkan, dokumen yang akan disasar adalah dokumen Pemilu yang pernah diselenggarakan sebelum tahun 2004 atau sebelum KPU Kabupaten Enrekang terbentuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Enrekang, Drs. Arlansyah memaparkan bahwa dokumentasi terkait Pemilu di Kabupaten Enrekang belum tersedia di Dispustaka.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Enrekang baru terbentuk tahun 2006 lalu sehingga dokumen terkait Pemilu sebelum tahun 2004 belum terarsipkan,” ujar Arlansyah dihadapan ketiga komisioner.
Kemungkinan besar dokumen tersebut masih tersebar dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, misalnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang,”lanjutnya.
Namun demikian, Arlansyah mengaku siap membantu dan memfasilitasi KPU Kabupaten Enrekang untuk menelusuri dokumen Pemilu yang dibutuhkan.
Nanti saya akan coba perintahkan staf untuk mencari dokumen yang menjadi kebutuhan rekan-rekan dari KPU Kabupaten Enrekang,”imbuhnya.
Saat ini, salah satu program utama KPU Kabupaten Enrekang adalah pengelolaan dokumen Pemilu berbasis digital.
Upaya ini dilakukan KPU Enrekang sebagai langkah reformulasi pengelolaan kearsipan yang lebih profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi. (Mbass)
