SIDRAP, Penarakyat.com — Guna mengantisipasi terjadinya musim kemarau, Pemerintah kabupaten Sidrap memberikan bantuan dua buah Sumur Bor dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabupaten Sidrap.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau yang akan datang. “Bantuan tersebut guna kepentingan warga binaan Rutan Sidrap,”ujar Kepala Rutan Klas IIB Sidrap, Mansur, Selasa (21/08/2018).
Kata Mansur, bantuan tersebut kini sudah direalisasilan dengan pekerjaan bertahap.
Untuk pengerjaan pertama adalah Pengeboran Sumur Bor dan selanjutnya lampu penerangan jalan .
Realisasi bantuan tersebut diberikan setelah Kepala Rutan Sidrap curhat dan mendiskusikan kepada Wakil Bupati Sidrap, H Dollah Mando saat acara penyerahan Remisi Kemerdekaan di Rutan Sidrap, Jumat 17 Agustus 2018 pekan lalu.
“Saat itu, pak Wabup menjelaskan bahwa di Rutan ini apa saja yang bisa dibantukan,”kata Mansyur mengulang ucapan Bupati terpilih Sidrap periode 2019-2023 mendatang.
Dengan tegas, Kepala Rutan merespon jawaban Wabup Sidrap dengan kebutuhan paling urgen adalah air bersih dan Penerangan Jalan Umum.
“Paling mendesak dibutuhkan Rutan adalah sumur Bor dan lampu penerangan umum,”ucap Mansur.
Keseriusan pemerintah DoaMu memberikan bantuan tersebut dibuktikan dengan adanya dinas terkait langsung datang koordinasi dan mengonfirmasi kebutuhan itu.
“Tentulah kami sangat senang karena pak Haji Dollah benar-benar buktikan bantuannya saat dinas Pekerjaan Umum datang mengonfirmasi kebutuhan Rutan,”ujar Mansur.
Lanjutnya, di Rutan Sidrap sudah ada pembangunan Air bersih. Hanya saja pembangunan tersebut belum maksimal sehingga belum bisa mengakomodir kebutuhan sarana air bersih.
Mengingat pihak PDAM sendiri terkendala masalah penggalian pipa sepanjang 3 KM yang belum rampung.
“Setelah saya jelaskan kendala itu, akhirnya pak H. Dollah langsung memberikan tambahan bantuan dua Buah Sumur Bor dan PJU,”tandasnya.
Terpisah, Kasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Pemukiman Rakyat, Kabupaten Sidrap, Ridwan menjelaskan
Hasil koordinasi dengan pihak Rutan menyebut ada 11 titik pemasangan lampu dengan sistem meterisasi akan direalisasikan.
Untuk posisi penempatannya yaitu 4, 4, 3 di luar dan dalam tembok rutan dengan anggaran sekitar Rp200 juta.
“Targetnya tahun ini, sisa berkordinasi dengan bupati terkait pemasangannya. Kalau beliau sudah mengiyakan kita laksanakan,” katanya.
Begitu juga, pengeboran sumur dua titik akan segera dipenuhi dalam waktu dekat ini. (Ady)
