MALAYSIA, Penarakyat.com — Sebanyak 5 Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang diutus melakukan studi tur di negeri Jiran Malaysia.
Selama berada di negara tetangga tersebut, kelima dosen ini
melakukan diskusi Jurnal Ilmiah di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Jumat (6/5/17) lalu.
Dosen yang mewakili STISIP Muhammadiyah Rappang diantaranya Muhammad Rais Rahmat Razak, Hariati Hamid, Ahmad Mustanir, Hasmawati Massa dan Abdul Jabbar A.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen dari Indonesia ini diterima langsung oleh Dr Ramalinggam Rajamanickam salah satu Dosen Senior Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Hasmawati Massa, yang juga merupakan salah satu perwakilan Dosen STISIP Muhammadiyah Rappang mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kita akan banyak sharing tentang proses pengajaran, pengabdian masyarakat dan juga tentunya terkait penelitian. Terutama mengenai Jurnal Ilmiah Internasional,”ungkap Hasmawati dalam rilisnya, Sabtu (6/5/2017).
Hal tersebut dibenarkan oleh Muhammad Rais Rahmat Razak, yang juga Ketua Rombongan Dosen mengatakan bahwa STISIP Muhammadiyah Rappang semakin gencar melakukan kerjasama untuk kemajuan kampus kedepannya.
“Di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), banyak hal yang bisa kami dapatkan dan kami akan terapkan juga dikampus nanti nya. Misalnya terkait Pengelolaan Perpustakaan, Sistem Pengajaran, Jurnal Ilmiah, Prosiding dan lainnya,”ungkap Eks Tenaga Ahli DPR RI tersebut.
Sedangkan Dr Ramalinggam sangat mengapresiasi datangnya rombongan dari STISIP Muhammadiyah Rappang untuk saling berbagi ilmu di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
“Kami berbahagia teman-teman dari Indonesia bisa berkunjung ke kampus kami, kedepannya kita akan lebih intens berkomunikasi. Apalagi terkait mengenai Jurnal Ilmiah dan Prosiding,”ungkap Dosen Senior Fakultas Undang-Undang UKM.
Dr Ramalinggam juga menyempatkan diri membawa rombongan dari STISIP Muhammadiyah Rappang untuk keliling melihat berbagai lokasi di kampus Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). (Ady Sanjaya)