WAJO, penarakyat.com –Anggota DPRD Wajo H. Sudirman Meru menghadiri Diseminasi Teknologi Pemanfaatan Bahan Baku Lokal untuk Produksi Pupuk Hayati Organik, Minggu 22 September 2019.
Anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru yang hadir pada Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Pammana mewakili Pimpinan sementara DPRD Wajo.
Sudirman Meru mengatakan, DPRD Wajo mendukung program tersebut karena merupakan inovasi baru dalam pengembangan pupuk hayati di Kabupaten Wajo. Pasalnya pembuatannya dapat diproduksi langsung oleh masyarakat tani dengan menggunakan berbagai sumber bahan dasar yang ada di daerah itu.
“Bahan tersebutdapat dijadikan pupuk organik dengan metode yang telah dilatih oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPTT), bahkan dapat dikembangkan di setiap desa dan kelurahan, sehingga dapat mengatasi kelangkaan pupuk pada saat waktu tanam, mengingat Kecamatan Pammana termasuk daerah yang sangat luas persawahannya,” ujar Sudirman Meru.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin menyampaikan, telah banyak bantuan yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat termasuk bantuan converter mesin untuk nelayan beberapa tahun belakangan ini dan bantuan motor tiga roda pengangkut sampah dan inisiasi pelayanan BBM khusus di Kabupaten Wajo kerjasama dengan Kementerian ESDM Pusat.
“Terkait kelangkaan BBM untuk kegiatan pertanian, Insya Allah tidak lama lagi akan ada implementasi tentang apa yang dikatakan Ibu Yuliani Paris kemarin dan hari ini hadir lagi terkait diseminasi teknologi pemanfaatan pembuatan bahan baku lokal untuk produksi pupuk hayati organik,” ungkap Amiruddin.
Amiruddin menuturkan, bila hal ini dilakukan berkepanjangan, akan ada efek pengurangan penggunaan pupuk organik atau pupuk kimia.
“Kita ubah mindset kita dari penggunaan pupuk nonorganik menjadi pupuk organik, kita gunakan limbah limbah pertanian dengan menggunakan limbah padi misalnya yang melimpah di sekitar kita, diolah jadi kompos dengan sentuhan sentuhan teknologi tentunya bisa hasilkan pupuk organik dan tentunya lebih ramah lingkungan,” katanya.(adv)