WAJO, penarakyat.com — Polisi Perairan Pos Wajo mengamankan dua orang pria asal Kabupaten Bone di wilayaj perairan Kabupaten Wajo. Keduanya merupakan anak buah kapal (ABK) dari sebuah kapal tanpa nama, Rabu (17/06/2020).
Mereka diamankan dalam kegiatan pemeriksaan kapal antara perairan Wajo dan perairan bone oleh personil Pos Polair, alhasil polisi menemukan satu unit kapal dengan muatan mencurigakan, dan lamgsung mengamankan dua ABK kapal tak bernama tersebut yakni JS (32 Th) alamat Kampung Bajo, Kabupaten Bone dan AD (24 Th) alamat Kampung Bajo.
Kapos Polair Pos Wajo, Bripka Muh. Aspar mengatakan, selain mengamankan dua ABK polisi juga mengamankan barang temuan berupa bahan berbahaya yang akan dipergunakan untuk menangkap ikan yakni, dua jirigen isi 5 liter diduga berisi bahan peledak, 12 jirigen isi dua liter diduga bahan peledak, 13 botol bir diduga berisi bahan peledak, dan 12 batang sumbu api.
“Kapalnya kami arahkan ke Pelabuhan Siwa dan selanjutnya kedua ABK kami kawal ke kantor Dit Polairud Polda Sulsel Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Bripka Muh Aspar.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengaku memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Polairud Polda Sulsel Kombes POL Hery Wiyanto, S.H atas kinerjanya.
“Walaupun keberadaan Polairud baru beberapa hari, tentu kita berharap dengan kehadiran personil Dit Polairud di daerah ini bisa memberikan bantuan akan keselamatan potensi sumber daya perikanan yang ada di sepanjang garis pantai yang kita miliki, sehingga pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan akan tetap lestari dan berkelanjutan,” jelasnya. (Rls)