SUBULUSSALAM, Penarakyat.com — Dua jenazah tanpa identitas tersebut, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. yang diduga merupakan korban banjir, telah dimakamkan di Pemakaman Umum (TPU) Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh.

‎Kedua Jenazah tersebut sebelumnya ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Soraya, Kecamatan Sultan Daulat, pada Selasa (2/12/2025) lalu, dan dievakuasi tim Polsek Sultan Daulat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam untuk identifikasi.

‎Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr. Dewi Sartika, saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa kedua mayat tersebut telah dimakamkan setelah batas waktu identifikasi.

Pihak rumah sakit sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak berwajib di Aceh Tenggara.

‎”Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwajib di Aceh Tenggara untuk mengetahui apakah ada warga yang kehilangan. Namun, penyampaian dari Aceh Tenggara juga mengakui bahwa tidak ada warga yang mengaku kehilangan keluarga,” ujar dr. Dewi Sartika, Jumat (5/12/2025).

‎Ia juga menambahkan bahwa total terdapat tiga mayat korban pascabanjir yang masuk ke RSUD Subulussalam.

Satu jenazah perempuan lainnya telah diakui oleh pihak keluarga dari Aceh Tenggara dan sudah dipulangkan menggunakan ambulans RSUD Subulussalam.

‎Pihak rumah sakit juga menunggu laporan kehilangan selama 3×24 jam setelah penemuan.

Karena tidak adanya laporan yang masuk, dua jenazah yang tersisa diputuskan untuk langsung dimakamkan.

‎Berdasarkan keterangan awal dari Polres Subulussalam, jenazah laki-laki memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, sementara jenazah perempuan sekitar 150 cm.

‎Terkait visum awal, pihak medis tidak dapat melakukannya secara optimal dikarenakan kondisi organ tubuh kedua jenazah tersebut sudah tidak utuh lagi saat ditemukan. (Amdan Harahap)