Dua Tahun Call Centre 112 Layani 4.851 Pasien

Dua Tahun Call Centre 112 Layani 4.851 Pasien

image

PAREPARE, penarakyat.com — Call centre 112 yang merupakan program unggulan Taufan Pawe dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Parepare, sesuai janji politiknya yang dituangkan melalui visi dan misinya pelayanan kesehatam gratis bagi masyarakat Parepare.

Program kesehatan gratis  yang diluncurkan pemerintahan Wali Kota Parepare Taufan Pawe melalui dinas Kesehatan Kota Parepare dr Muhammad Yamin kini telah memasuki dua tahun pasca pembentukan sejak 24 Oktober 2014 yang lalu.

Dalam perayaan Hut kedua tahun ini sendiri Dinas Kesehatan Kota Parepare merilis sebanyak 4.851 pelayanan emergency yang dilakukan call centre 112 hingga masuk ke Tahapan dua tahun ini.

“Dari catatan kami sudah ada sebanyak 4.851 layanan kesehatan emergency gratis yang telah kami layani melalui layanan call centre 112, yakni pada tahun 2014 sebanyak 285 pasien  tahun 2015 2.107 pasien, hingga oktober 2016 2.459 pasien,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare dr Muhammad Yamin, Senin (24/10/2016).‎

Yamin, menuturkan, dalam pelayanan yang dilakukannya bukan hanya melakukan pelayanan emergency namun ada juga pelayanan melalui jumat peduli dengan menjadwal setiap kelurahan yang ada di Kota Parepare.

“Untuk layanan pengobatan gratis di Kelurahan se Kota Parepare yang di gelar setiap hari jumat kita telah mencatat sebanyak 12.731, dengan rincian tahun 2014 sebanyak 1.940 pasien, tahun 2015 sebanyak 5.460 pasien, dan hingga oktober tahun 2016 sebanyak 5.367 pasien,” bebernya.‎

Selain pengobatan gratis melalui kelurahan call centre juga menerima pelayanan di kantor Call centre di Masjid agung Kota Parepare jalan jendral ahmad yani, sebanyak 1.322 pasien.

“Jadi kami juga buka pelayanan kesehatan melalui kantor Call centre 112, selain itu juga kami ada pelayanan jenazah yang sudah kami layani sebanyak 134 jenazah yang diantar dari rumah ke pemakaman dan dari rumah sakit ke Rumah duka,” jelas Yamin.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, dalam sambutannya mengapresiasi kerja nyata yang telah di lakukan call centre 112 dalam pengembangan pelayanan kesehatan yang telah dilakukannya.

“Saya bahkan baru tau kalau ternyata Call Centre 112 menyediakan pelayanan melalui kantornya ini sebuah Inovasi yang baik untuk memberikan pelayanan yang baik,” katanya.‎

Taufan, menegaskan, untuk pelayanan kendaraan jenazah kedepannya Call centre telah melakukan sejumlah pelayanan yang bahkan melakukan penjemputan mulau dari rumah sakit baik negeri maupun swasta yang sebenarnya itu harusnya disediakan pihak rumah sakit sendiri.

“Seharusnya yang siapkan rumah sakit namun bagi kami itu tidak apa-apa nantinya ada kesalahan dan bisa menjadi momen politik yang dimasuki sejumlah kepentingan,” ungkapnya.‎

Dia bahkan menegaskan bahwa untuk pelayanan mobil jenazah hanya di peruntukkan untuk warga Kota Parepare karena pembiayaannya untuk warga Parepare.

“Bukan berarti warga Parepare yang mau dimakamkan di Sidrap itu tidak dilayani, kita tetap harus layani selama dia ber KTP parepare, kecuali kalau itu warga yang memang ber KTP luar tentunya sudah diluar dari pelayanan kami,” tegasnya.‎

Bahkan menurutnya, saat acara hut call centre dirayakan, namun tetap keluar melayani pasien yang membutuhkan.

“Buktinya kegiatan hut centre dilaksanakan, tapi tetap beraktivitas melayani,”kata Taufan sambil menunjuk 2 mobil yang bunyikan serinenya berangkat untuk mendatangi warga yang membutuhkannya.(Sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *