WAJO, penarakyat.com – Untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan serta memberikan rekomendasi perbaikan dalam tahapan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor KPU Wajo, Rabu (19/02/2024).

Anggota KPU Wajo, Andi Raehana, mengatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan dalam setiap tahapan Pilkada. Selain itu, evaluasi juga bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pilkada serta memperbaiki sistem agar lebih efisien dan inklusif.

“Selain itu, evaluasi ini juga memastikan partisipasi politik masyarakat yang lebih luas serta mencegah kecurangan dan pelanggaran melalui perbaikan regulasi dan pengawasan,” jelasnya.

Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar, berharap FGD ini dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi.

“Mudah-mudahan FGD ini menjadi bagian dari proses perbaikan penyelenggaraan Pilkada ke depan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Wajo tahun 2024 berjalan relatif aman dan lancar, berkat dukungan dari berbagai pihak.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Wajo, Andi Hasnadi, menyarankan agar perekrutan penyelenggara ad hoc, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), dilakukan secara serentak ke depan.

Di akhir diskusi, Ketua KPU Wajo merangkum lima poin kesimpulan utama dalam FGD ini, yaitu, Mendorong perluasan kewenangan regulasi bagi Bawaslu dan KPU, terutama dalam menentukan zonasi dan menangani pelanggaran.

Merekomendasikan agar rekrutmen penyelenggara ad hoc di jajaran KPU dan Bawaslu dilakukan serentak.

Mengusulkan regulasi yang lebih jelas terkait zonasi kampanye tim pasangan calon.

Mengantisipasi potensi konflik kepentingan dalam perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), terutama jika ada petugas yang berasal dari keluarga yang sama.

Meningkatkan keterlibatan lembaga pemantau untuk memperkuat partisipasi pemilih dalam tahapan pemilu.

FGD ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Wajo, perwakilan tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati 2024, sejumlah pimpinan media massa, serta pimpinan lembaga pemantau pemilu. (Jum)