PAREPARE, Penarakyat.com — Ratusan Masyarakat Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, antusias mengikuti Kampanye Dialogis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Faisal Andi Sapada-Asriady Samad, Kamis (12/04/2018).
Dalam kesempatan itu, warga setempat langsung merespon dan mendukung pasangan nomor urut 2 ini.
Salah satu, Program andalang FAS jika terpilih Walikota adalah Rp3 juta Per KK. Bantuan ini bakal diwujudkan ketika Paslon nomor Urut 2 itu menang dalam Pilwali kota Parepare, pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh, Salah satu tokoh masyarakat Lumpue, H Andi Abdul Rakib. Ia mengatakan, Masyarakat berbondong-bondong menghadiri Kampanye FAS setelah salah satu dari Program FAS yaitu 3 juta Per KK menjadi perhatian.
“Program 3 juta per KK itu primadona Masyarakat Lumpue, karena kebanyak Ibu-ibu menginginkan bantuan modal kerja untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.
Sama halnya H Andi Abdul Rakib, Muhammad Najir juga mengungkapkan hal yang sama.
“Setelah mendengarkan secara terperinci program FAS khusunya tiga juta Per KK , Kami memahami maksud dan tujuannya, yaitu mendorong masyarakat Mandiri,”terang dia.
Dalam Orasi Politiknya, Faisal Andi Sapada, Calon Walikota Parepare yang diusung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PPP dan didukung oleh PBB, Perindo, Idaman dan PKPI ini menjelaskan Program 3 juta Per KK tidak dalam bentuk dana Cash.
“Ketika Tuhan mengijinkan Kami menjadi Pemimpin di Kota Parepare, Program Tiga juta rupiah per Kepala Keluarga itu tujuannnya memotivasi masyarakat untuk lebih mandiri, dalam hal ini 3 juta Bantuan dalam Bantul Alat maupun bahan baku yang sesuai dengan kemampuan masyarakat, khususnya para Ibu rumah tangga, maupun Remaja yang ingin berusaha,” kata FAS.
Selain Program tiga juta Per Kepala Keluarga, Pemerintah kedepan juga menyiapkan Bantuan Modal Usaha bagi Pengusaha yang tersebar di setiap Kelurahan di Kota Parepare. “Program yang kami tawarkan adalah untuk Masyarakat, karena Dana itu berasal dari Masyarakat kembali ke Masyarakat, jadi tidak ada salahnya,” pungkas FAS. (tm-fas/ady)