PAREPARE, Penarakyat.com — Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) berkomitmen memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal. Dia siap membuat kesepakatan dengan investor, pengusaha, dan kontraktor proyek agar memakai 80 persen pekerja asal Parepare.
Hal itu disampaikan FAS disela kampanye dialogis di Jalan Lasiming, Selasa (03/04/2018).
Dalam orasinya, FAS menyoroti banyaknya proyek fisik di Parepare, namun minim memberdayakan orang Parepare.
Begitu pula perusahaan-perusahaan yang membuka kantor di Parepare, lebih banyak memakai orang luar.
“Padahal kompetensi tenaga kerja kita tidak kalah. Kenapa mesti pakai banyak orang luar?,” tegasnya.
Akibatnya, kata FAS, tenaga pekerja lokal hanya menjadi penonton dikota sendiri. Pengangguran dan kemiskinan menjadi masalah kronis di Parepare. Warga kekurangan pendapatan, mengakibatkan ekonomi tidak berputar.
“Ini dampaknya luas. Tidak ada uang yang dibelanjakan, artinya barang tidak laku, perputaran ekonomi melambat dikalangan bawah,” jelas Faisal.
Dirinya menegaskan komitmen Faisal dan Asriady dalam memberdayakan pekerja lokal. Mereka siap merancang regulasi, dan kesepakatan agar pekerja diambil dari warga Parepare. Baik itu proyek fisik yang dikerjakan investor swasta, maupun yang dikerjakan lewat APBD dan APBN.
“Juga perusahaan-perusahaan akan kita wajibkan dalam syarat perizinannya, agar mempekerjakan karyawan Parepare. Dengan begitu, angka pengangguran dan kemiskinan kita harap bisa menurun secara signifikan,” tegas Faisal.
Selain menyusun regulasi soal kewajiban menggunakan tenaga kerja lokal, FAS juga menyusun program 1000 pengusaha baru, dengan memberi pelatihan, pendampingan, dan modal kerja. Selanjutnya, FAS bakal memfasilitasi Job Fair (Bursa Kerja) setiap tahun yang diikuti perusahan-perusahaan besar. Selain itu, FAS juga berkomitmen memberi insentif pajak bagi pengusaha, juga bagi kalangan UMKM. (tm-fas/ady)