BONE, penarakyat.com — Forum Komunikasi LSM bersama Aliansi Jurnalis Kreatif (AJK), kembali memanfaatkan waktu luangnya dengan menyambangi penyandang disabilitas tuna wisma Ambo Tou (54) di Desa Cinennung Kecamatan Palakka Bone, Sulawesi Selatan.
Aksi sosial ini merupakan salah satu program bagi lembaga swadaya masyarakat satu tahun ini. Peduli sesama merupakan program rutin,bersama dengan jurnalis dari AJK.
“Bantuan berupa sembako dan uang tunai yang kami salurkan, sedikitnya dapat mengurangi beban si penerima,” kata Ketua Umum FK LSM Bone, Suardi Mandang, Senin (12/12/2016).
Bantuan tersebut merupakan inisiatif dari kedua organisasi ini.
“Kami patungan, dan dari para dermawan. Tidak melihat banyaknya tapi dari niat dan kemauan pasti terwujud untuk membantu,” kata penerima bantuan Ambo Tuo
Ambo tou merupakan penyandang disabilitas tuna daksa, tinggal di gubuk 3×3 ini, sejak ditinggalkan pergi istrinya.
Dirinya mengaku sudah 10 tahun berdiam diri di tengah ladang ini, untuk menyambung hidup ia pun sesekali memaksakan diri bekerja sebagai buruh tani, menjual kelapa jatuh dari pohonnya yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Ambo Tou bukan tidak punya anak, saat ditanya ia mengaku saat ini sedang berjuang di negeri Jiran Malaysia sebagai TKI, sudah lebih dari sepuluh tahun anaknya belum pernah kembali. Dalam ceritanya mata pria setengah abad ini berkaca kaca, dan termenung sejenak. “Saya rindu,” katanya perlahan.
Tinggal sendiri di tengah hutan, digubuk yang rapuh dan atap bocor, bukan keinginan bagi seorang penyandang disabilitas ini, haknya terampas sebagai penerima bantuan dari pemerintah. Lantaran tidak memiliki kartu tanda penduduk sebagai syarat dirinya warga negara Indonesia. (atho)