MAKASSAR, Penarakyat.com —Mengawali tugasnya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan , ketika memimpin langsung apel di Lapangan Upacara Pemprov Sulsel, Senin lalu, Prof Nurdin Abdullah, ternyata memikirkan kepala sekolah dan guru sekolah (Edukatif) yang dipisahkan jauh dari Keluarganya karena proses mutasi diminta dikembalikan.
“Kasihan para kepala sekolah dan guru, mereka dipindahkan dan mengajar jauh dari anak dan keluarga” kata Nurdin Abdullah, ” kata Gubernur Sulsel.
Pengembalian Kepala Sekolah,dan guru – guru yang dimutasi Jauh dari Keluarganya, segera dikembalikan semulah. “Tolong kembalikan mereka. Ini program 100 hari Kadis Pendidikan” perintah Gubernur Nurdin Abdullah, disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Seperti diketahui, pasangan Guberbur Sulsel Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman, dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo 15 September 2018, di Istana Negara Jakarta, bersama delalan pasangan Gubernur lainnya.
Begitu mengawali tugasnya sebagai Gubernur Sulsel hasil Pilgub serentak (27-6-2018), prihal nasib tenaga Edukatif (pendidik) jadi pikiran utamanya. Pasalnya, setahun sebelum Pilkada/Pilgub serentak, terjadi mutasi besar-besaran baik guru, dan Kepala Sekolah yang statusnya dibawa kendala Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan hanya karena dianggap “Tidak Loyal” . (NAS)
