SIDRAP, Penarakyat.com — Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkesempatan mengunjungi kediaman Aan Nur Pratama yang menjadi tulang punggung keluarganya di desa Bapangi, kecamatan Panca Lautang, pada Jum’at 28 Februari 2020, kemarin.
Aan saat ditemui menceritakan jika Bahri (Ayahnya), menderita lumpuh sudah lama hampir 6 tahun yang lalu.
Kisahnya berawal dari Ia sedang bekerja angkat bata. Namun naas, papan yang dipijak patah dan kakinya terperosok hingga patah.
“Disitulah kaki bapak saya tak normal lagi dan menjadi lumpuh hingga saat ini. Ayah Saya berpijak pada papan sehingga patah dan ayah saya jatuh dan tertimpa batu bata, sejak itu ayah saya tidak bisa lagi berjalan. Sewaktu di periksakan ke dokter, dan mengatakan bahwa tulang belakang ayah saya patah sehingga sampai saat ini ayah saya tidak bisa berjalan,” Ungkap Aan mengisahkan kelumpuhan permanen ayahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Lasismu bersama IMM turut mendoakan Bahri ‘ayah Aan. Semoga di beri kesembuhan sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan.
“Semoga bisa meringankan beban keluarga Aan dan tetap tabah atas apa yang sedang menimpanya,”Kata Faisal Suddin selaku perwakilan Lazismu.
Ketua Lembaga Amil Zakat Infak sedekah muhammadiyah (LAZISMU) Saifullah berpesan bahwa, semoga dengan bantuan dari Lazismu ini bisa meringankan beban aan dan akan tetap bersemangat dalam menjalankan kehidupannya. (Rls)