Giliran Mahasiswi STIKES Pinrang Jadi Korban Begal

PINRANG, Penarakyat.com — Lagi-lagi kasus pembegalan di Kabupaten Pinrang tidak pernah ada habisnya. Belum lagi pelaku pembegalan dua hari lalu yang menelan korban jiwa bernama Muhammad Iksan warga jalan Bulu Pakoro Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang berhasil diungkap.

Kini aksi serupa kembali terjadi. Kali ini, korbannya seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baramuli Pinrang, bernama Reski Amelia (19).

Kronologinya, Reski menjadi korban perampasan dijalan saat perjalanan pulang dari rumah temannya mengerjakan tugas kuliah, Senin malam (30/1/) pukul 22.00 Wita.

Perisitiwa itu, terjadi dijalan Tirta Sawitto, di depan Taman Makam Pahlawan Palia, Kecamatan Paleteang Kabupaten, tepatnya di pertigaan poros Pinrang-Polman dan poros Libukang Benteng Patampanua Pinrang.

Dihadapan penyidik Kepolisian, Korban memberikan keterangannya saat melapor di Mapolsek Paleteang Pinrang, Selasa (31/1).

Saat kejadian, korban menuturkan, dua pelaku yang berboncengan motor mengikutinya. Saat hendak berbelok jalur kiri ke jalan poros Libukang, tiba-tiba pelaku memepet motor korban dan langsung menjambret tas miliknya.

Saat kejadian, Amelia yang mengendarai motor seorang diri, langsung kaget dan nyaris terjatuh akibat tarikan keras pelaku sewaktu merampas tasnya.

Akibat kejadian tersebut, Amelia kehilangan dua Hand Phone miliknya yang dibawa kabur para pelaku termasuk sejumlah uang tunai. Atas kejadian itu, korban mengaku shock dan mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta.

“Dua orang ki pelakunya pak, naik motor Matic dan berboncengan. Pelaku menggunakan sarung, rambut ikal dan orangnya agak kurus,” tutur Reski.

Kapolsek Paleteang, IPDA Heriyadi Nur yang dikonfirmasi, Selasa (31/1), membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Laporannya kita terima hari ini, dan segera kita tindaklanjuti dengan penyelidikan,” jelas Heriyadi.

Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Reskrim Polres Pinrang untuk di Backup mengindetifikasi pelakunya.

Kasat Reksrim AKP Muh Nasir menambahkan pihaknya sudah menerima laporan Kapolsek dan mengindentifikasi pelakunya.

“Kita masih dalami pelaku sesuai ciri-ciri yang diberikan saksi korban. Kemungkinan ada kaitannya dengan pelaku begal sebelumnya dua hari lalu. Tapi tunggulah kita masih kejar pelaku, kalau sudah ada petunjuk, barulah kita simpulkan apakah berkaitan semua ini dengan sebelumnya,”tandas AKP NAsir dihubungi via selulernya.

Terpisah Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengimbau warga waspada saat melintas di jalan sepi pada malam hari seorang diri.

Imbauan Leo menyusul kasus begal yang menewaskan Muhammad Ikhsan (20) dan mahasiswi STIKES Baramuli Pinrang, bernama Reski Amelia (19).

“Kami himbau masyarakat lebih waspada, jika berkendara di malam hari, apalagi kalau seorang diri. Ini sangat rawan, jangan keluar rumah kalau memang tidak ada kepentingan,” kata Leo, Selasa kemarin.

Saat ini, pihaknya sudah mengintruksikan personelnya baik di Mako Polres maupun di Polsek-Polsek untuk terus mengintensifkan patroli terutama pada malam hari.

“Kami akan lebih perketat pengawasan dan pengamanan terkhusus pada jalur-jalur sepi yang ada di Pinrang. Setiap satu-dua jam anggota wajib patroli lapangan,” imbuhnya. (Ady Sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *