SIWA— penarakyat.com – Kehadiran keluarga Bupati Wajo pada peresmian Posko Pemenangan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Wajo, Pak Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) di Kecamatan Pitumpanua, Wajo 15/01/2018 yang lalu mengundang perhatian publik.
Hadirnya Andi Nurfadhillah Burhanuddin pada acara ini memang terkesan kontroversial, pasalnya saingan head to head pasangan PAMMASE tak lain adalah adik ipar dari puteri sulung Bupati Wajo ini yaitu dr. H. Baso Rahmanuddin (DBR) berpasangan dengan KH. Anwar Sadat. BDR sendiri adalah menantu Bupati Wajo dari pernikhan puterinya yang lain yaitu Andi Hidayati Burhanuddin.
Tak tanggung-tanggung, puteri Bupati Wajo, Andi Fadhilah Burhanuddin yang dikenal
dengan tag line ADIL itu ikut berbaur dengan berbagai tokoh masyarakat.
Kehadirannya memberi support ke pasangan yang dikenal bersahaja dan merakyat ini.
Selain itu acara itu dihadiri tokoh masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan
Pitumpanua, peresmian posko tersebut juga menjadi momentum pembuktian jika duet
yang dikenal merakyat ini diterima berbagai lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, duo Amran menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap
tokoh masyarakat dan elemen warga yang secara sukarela datang di peresmian posko
pemenangannya.
Menurut mantan Wakil Bupati Wajo ini, apa yang menjadi harapan warga di Pitumpanua
akan diperjuangkan, baik dalam mengangkat roda perekonomian, perhatian ke petani,
maupun dalam hal infrastruktur jalan.
“Sumber daya alam di Kecamatan Pitumpanua harus kita manfaatkan dan berdayakan. Dan
tugas pemerintah, memastikan itu berjalan baik, sekaligus mendorong meningkatnya
kesejahteraan rakyat,” tandas Amran Mahmud di sela-sela kegiatan.
Berdasarkan pantauan, peresmian posko pemenangan PAMMASE, juga dimanfaatkan untuk
terus mengkonsolidasikan kekuatan jelang Pilkada Wajo Juni 2018 mendatang.
“Posko ini terbuka bagi siapapun. Dan posko ini kita harapkan bisa menjadi tempat
bagi warga, baik dalam bersilaturahmi, maupun dalam menyampaikan aspirasinya,”
tambah Amran.
Sekadar diketahui, duet PAMMASE merupakan pasangan pertama di Pilkada Wajo yang
terus mendapat dukungan berbagai elemen warga di hampir semua desa di kabupaten
berjuluk Bumi Lamaddukelleng ini.
Tak hanya itu, PAMMASE juga tercatat sebagai satu-satunya pasangan yang diusung
oleh koalisi besar parpol. Masing-masing, PPP, Demokrat, PAN, PBB, PKS, PDIP, dan
Nasdem dengan kekuatan 25 kursi parlemen sementara lawannya hanya didukung oleh 15
kursi dari partai Golkar, PKB, Hanura dan Gerindra.(adv)
