PADANG – Ketua Dekranasda Kota Makassar yang juga Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengapresiasi desainer lokal Padang yang sukses menampilkan karya desainnya di panggung Ladies Program Rakernas XV Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) 2022 di Padang, Senin (8/08).
Indira hadir bersama puluhan ketua Dekranasda dan ketua TP PKK dari sejumlah kota di Indonesia sebagai rangkaian gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi XV Tahun 2022.
Karya desainer Padang tidak hanya dibawakan oleh para model, pimpinan OPD Kota Padang juga turut andil di event ini. Mereka mengenakan pakaian batik tanah liek dengan tema “Kultur Beauty dan Haritage”.
Batik tanah liek khas Minangkabau ini menggunakan metode pewarnaan dari tanah liat seratus persen. Kain mula-mula direndam selama seminggu dengan tanah liat, kemudian dicuci dan diberi pewarnaan alamiah lain yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
“Sangat mengesankan, dan yang unik dari batik tanah liek Minangkabau adalah bahan-bahan pewarna yang digunakan berasal dari pewarna alami seperti tanah liat, kulit jengkol, manggis, getah gambir, jerami padi, kulit mahoni, kulit rambutan, dan tumbuh-tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk pewarna,” puji Indira.
Batik tanah liek Minangkabau juga mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity semenjak bulan Oktober 2009.
“Batik ternyata tidak hanya dikenal sebagai tradisi dari Jawa, tapi juga ditemukan sebagai produk kebudayaan Minangkabau,” lanjutnya.
Fashion show di panggung Ladies Program Rakernas XV Padang Tahun 2022 menghadirkan sejumlah nama desainer lokal diantaranya Yadir Syah Zunur, dan Novia Hartini. Umumnya mereka masih berusia muda dengan karya yang telah dikenal luas.