WAJO, Penarakyat.com — Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember tentunya memiliki makna tersendiri bagi masing-masing individu. Tak terkecuali politisi NasDem Sulawesi Selatan ini yang memiliki peran ganda dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Sitti Maryam, momentum peringatan hari Ibu mesti dimaknai lebih dari sekedar seremonial tahunan, dimana kaum perempuan tidak lagi dijadikan objek dalam pembangunan, melainkan subjek pembangunan daerah serta mampu memberikan inspirasi bagi sesama.
“Perayaan Hari Ibu dimaksudkan lebih kepada memberikan ruang gerak serta dorongan semangat terhadap kaum perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri dan menginspirasi bagi sesama dan tentunya ikut berkontribusi untuk bangsa dan negara” ungkap Sitti Maryam.
Hj.Sitti Maryam, Istri Bupati Wajo Terpilih ini mengungkapkan betapa pentingnya keluarga bagi ibu empat anak ini.
“Saya memiliki komitmen dalam mengatur waktu, artinya sebagai ibu biologis dari anak saya, istri dari suami, saya tentu harus punya prioritas. Disamping saya adalah ibu non biologis dari warga Kabupaten Wajo tahu mana yang harus di utamakan dan sebagainya,” terang Ketua PD Aisyiyah Wajo ini, Sabtu (22/12/2018).
Sitti Maryam Menambahkan jika setiap langkahnya selalu meminta ijin dan dukungan dari keluarga. Restu dari keluarga itu penting dan alhamdulillah mereka semua selalu memberi restu dan doa demi bangsa dan negara.
“Menjadi perbincangan atau komitmen-komitmen awal membuat keputusan ke ranah publik. Tetapi semua itu saya jelaskan dengan baik kepada keluarga dan mereka menerima dan mensupport dengan baik. Intinya kita tahu mana yang harus diprioritaskan lebih dahulu,” imbuhnya.
Ditanya perihal momen peringatan hari ibu, politisi NasDem Sulawesi selatan yang saat ini maju dalam Pemilihan Legislatif 2019 ini menjelaskan peringatan hari ibu merupakan momen mengingat kembali jasa-jasa ibu.
“Hari ibu adalah momen untuk mengingatkan kita keberadaan dan peran penting ibu. Sebenarnya setiap hari kita berhubungan dengan ibu, betapa sulitnya ibu. Fungsinya sebagai reminder atau mengingatkan betapa besar jasa ibu didalam kehidupan kita” tutupnya. (ady)