Hari Ini, 48 ODP Jalani Rapid Test Kedua Di Rumah Susun Sidrap

Hari Ini, 48 ODP Jalani Rapid Test Kedua Di Rumah Susun Sidrap

SIDRAP, Penarakyat.com — Sebanyak 48 ODP klaster jemaah umrah mengikuti rapid test tahap kedua di Rumah Susun Sidrap, hari ini, Kamis (9/4/2020).

Kegiatan dipantau langsung Dandim 1420 Letkol Inf J.P Situmorang, Jubir Penanganan Covid-19 Ishak Kenre, serta melibatkan 3 orang dokter, 2 laboran dan 7 perawat.

IMG-20200409-WA0003

Ke-48 ODP klaster jemaah umrah ini sebelumnya telah mengikuti tes cepat Covid-19 tahap pertama sepuluh hari lalu di tempat yang sama. Saat itu hasilnya dinyatakan negatif dan mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre mengatakan, rapid test tahap kedua untuk memastikan perkembangan kesehatan 48 ODP jemaah klaster umrah.

“Kegiatan kita hari ini mulai dari registrasi, pemeriksaan suhu tubuh dan pengambilan spesimen darah untuk rapid test kedua,” lontarnya.

Ishak menambahkan, setelah menjalani rapid test, seluruh ODP klaster jamaah umrah diedukasi dan selanjutnya melakukan isolasi mandiri selama empat hari dengan pengawasan petugas.

“Mereka diberi edukasi tentang bahaya penularan virus covid-19, setelahnya mereka melanjutkan isolasi mandiri selama 4 hari sehingga total isolasi mandiri 14 hari,” papar Ishak.

Lanjut Ishak, apabila hasil rapid test negatif mereka akan diberikan surat keterangan sehat. Namun jika ada yang positif, akan menjalani penanganan di rumah sakit.

“Semoga rapid test kedua ini berjalan lancar dan hasilnya semuanya negatif,” harapnya.

IMG-20200409-WA0004

Dalam kesempatan itu, Ishak kembali mengingatkan, bahaya penyebaran virus tersebut. Masyarakat wajib mewaspadai dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

“Terapkan physical distancing, upayakan tidak keluar rumah, rajin cuci tangan dan jaga imunitas,” pesannya.

Dandim 1420, Letkol J P Situmorang saat memberi edukasi kepada para ODP48, menegaskan lagi agar imbauan penanggulangan bahaya penularan covid-19 ini bisa didengarkan dan diterapkan secara disiplin.

“Siapapun Kita kalau tidak sama-sama disiplin dan berusaha melawan penyebaran Covid-19 ini, usaha kita tidak akan membuahkan hasil. Jadi kita berharap imbauan dari pemerintah ini dipahami dan dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” tandasnya.

Sementara itu, saat berita ini disusun, hasil rapid test kedua 48 ODP belum keluar dan masih sementara ditunggu pengumuman resminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *