WAJO, Penarakyat.com — Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wajo melaksanakan lomba lari 10 km dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Wajo ke 620, dengan menyelenggarakan Pekan Olahraga antar Kecamatan, Senin, (25/03/2019), bertempat di lapangan parkir gedung DPRD Kabupaten Wajo sebagai tempat Finish peserta lomba lari 10 Km.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Wajo, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Sekwan, Kadispora, dan Peserta lomba lari 10 K.
Lomba lari 10 Kilometer ini dilepas oleh Kadis Pemuda dan Olahraga, Camat Tanasitolo bersama Muspika Kecamatan Tanasitolo di depan SDN 30 / 268 Mappadaelo dengan jumlah peserta perlombaan berjumlah 28 orang terdiri dari 8 Putri dan 20 Putra.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si , Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Sekretaris Daerah , Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan kepala OPD lainnya dalam kesempatan ini turut berdiri digaris Finish untuk menyaksikan para peserta lomba lari 10 Km sampai di Finish.
Dari pelari yang sampai di Finsih dari kelompok Putra sebagai Juara pertama atas nama Haerun Rumpak dari Tanasitolo kemudian menyusul Baso Adi dari Tanasitolo dan juara ke 3 atas nama Muhammad Fitra dari Kecamatan Penrang.
Dari Kelompok Putri Juara pertama atas nama Sulfianti dari Tanasitolo, juara kedua Nur Fadillah dari Kecamatan Penrang dan Juara ke tiga atas nama Siska Desiana dari Kecamatan Pitumpanua.
Ada yang berbeda dalam lomba lari 10 Km kali ini yaitu dengan kehadiran peserta cilik yang berumur 10 tahun dari Kecamatan Sabbangparu atas nama Ilham, walaupun tidak mendapatkan juara , tapi cukup menyita perhatian, utamanya dari Bapak Bupati Wajo dan Juga para penonton . Ketika ditanya dia sekolah dimana dia menjawab kalau dia dari SDN 337 Sabbangparu dan baru duduk dikelas 4 SD.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Fachruddin menyampaikan, lomba lari 10 km ini, dalam rangka hari jadi wajo yang ke 620 yang dibungkus dalam Pekan Olahraga antar Kecamatan 2019, ini merupakan kemajuan dari Pekan Olahraga 2018 yang lalu karena di Pekan Olahraga di 2019 ini dapat memecahkan rekor yang pertama.
Bupati memberi sinyal untuk mengelompokkan dan dibina secara berkala kepada mereka yang berprestasi untuk Event Event selanjutnya, dan supaya dapat mampu mengangkat nama Wajo dan dapat berbicara di tingkat Pekan Olahraga Daerah.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bersyukur atas pelaksanaan lomba lari 10 Km ini dan bangga di Porak 2019 ini, dapat dilihat prestasi anak-anak kita, ini jadi semangat atau spirit ke depan, bagaimana mempersiapkan atlet-atlet ketika ada lomba. Wajo masih di urutan ke 16 kemarin di PORDA , jadi masih di luar 10 besar, dan berharap 3 tahun kedepan ada perubahan.
Menyiapkan dari sekarang untuk Porda berikutnya kalau bisa masuk 10 besar, dan kalau bisa lagi masuk di 3 besar, ini butuh perjuangan dan pembinaan dan harus di beri motivasi kepada atlet . Dispora sedapat mungkin mengarahkan atlet semua yang punya bibit prestasi agar dibina dan diberikan orang tua asuh, mulai tingkat kecamatan ada progres dan berkesinambungan, ada database pembinaan, latihan, motivasi dan ada fasilitas tersendiri, dan sedapat mungkin mendapatkan beasiswa dan pembinaan lainnya bagi yang punya kompetensi untuk di inventarisir.
“Kami bersama Ketua DPRD akan mensuport, karena di daerah Kecamatan akan ada area spot olahraga, dimulai dari stadion yang ada di Kabupaten Wajo, kemudian kita cari akses ke kemenpora selanjutnya untuk dibuatkan di kecamatan, harapan saya optimis buat anak-anak, semangati apa yang menjadi talenta, tak ada orang berhasil seketika, raih prestasi hadirkan di Sanubari motivasi untuk berprestasi.” Bupati Wajo menutup harapannya. (Humas Pemkab Wajo)
Tinggalkan Balasan