MAKASSAR, penarakyat.com — Dalam rangka hari toleransi internasional, Kodam VII Wirabuana menggelar pertemuan dengan tokoh agama, pemuda dan masyarakat sebagai bentuk antisipasi lebih dini dari ancaman global yang terjadi di nusantara, demi menjaga kebhinekaan, hidup berdampingan dan sikap toleransi tetap terjaga denga baik.
Sejumalah tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan dan masyarakat nampak hadir dalam pertemuan yang digelar di Mako Kodam VII Wirabuana, jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Rabu (16/11/2016).
Pangdam VII Wirabuana Mayjend TNI Agus Surya Bakti, mengungkapkan, ancaman global yang sudah masuk taraf ideologi tidak bisa didiamkan. Untuk itu kebersamaan sangat diperlukan.
“Hari ini kita bersilaturahmi dengan para tokoh agama dan para ulama, tujuanya komunikasi. Kita sangat hargai peran ulama, tokoh agama, generasi muda Islam, generasi muda Indonesia, marilah kita hargai demorkasi, kita hargai perbedaan bangsa, karena perbedaan itu adalah anugrah,” katanya.
Pimpinan Wilayah Muhammadya Sulsel, KH Ambo Asse, berharap masyarakat yang sejaterah dapat terwujud.
“Harapan dari pertemuan kita, para tokoh menyampaikan kepada masyarakat sebuah dakwah dalam rangka perdamaian, karena Islam ini adalah damai,” katanya. (atho)