SENGKANG, penarakyat.com — Warga Keluarahan Lapongkoda Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo digemparkan dengan penemuan beras plastik yang beredar di pasaran. Warga menemukan beras plastik ini setelah dikonsumsi, berasam tamunya.
“Kemarin ada tamu, dan saya masak makan berasama-sama, tapi tamu saya menemukan 8 biji plastik mirip kuku, awalnya saya tidak percaya. Besoknya saya masak lagi, disitulah saya menemuka tiga biji tersendat di tenggorkan, kemudian saya temukan lima biji,” kata salah seorang warga Lapongkoda, Aisyah, Senin (5/9).
Dia menjelaskan, beras yang dibelinya tersebut mempunyai merk mawar merah, bahkan dirinya mengaku sudah membeli tiga kemasan beras dengan isi 25 kg per kemasan. “Dua kemasan sudah habis, dan kemasan ketiga ini kami menemukan adanya beras plastik,” katanya.
Dirinya berharap pemerintah segera menyikapi hal ini, mengingatk beras plastik membahayakan kesehatan. “Berasnya mirip pecahan kaca, dan kalau kering mirip kuku,” kataya.
Menanggapi isu tersebut, polres Wajo mengaku telah melakukan penelusuran terkait peredaran beras palsu ini. “Memang ada informasi seperti itu, namun belum ada yang kami amankan. Anggota baru melakukan penelusuran,”kata Kapolres Wajo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Noviana Tursanurohmad. (cr1)