MAKASSAR, Penarakyat.com – Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Pangkep mendapat apresiasi khusus dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman.

Pujian itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (11/9/2025).

Rakor yang dihadiri Mendagri, Gubernur, Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi, Forkopimda Sulsel, serta 24 Bupati/Wali Kota se-Sulsel itu menyoroti kinerja keuangan pemerintah daerah.

Dalam laporan resmi, Sidrap dan Pangkep berhasil menempati posisi kedua tertinggi dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel untuk persentase realisasi belanja dan pendapatan daerah tahun berjalan.

Apresiasi untuk Sidrap dan Pangkep

Mendagri Tito menekankan pentingnya tata kelola keuangan daerah yang efektif, transparan, dan tepat sasaran sebagai motor penggerak pembangunan.

Ia menilai capaian Sidrap dan Pangkep patut menjadi contoh bagi daerah lain.

“Capaian ini membuktikan bahwa daerah mampu mengelola anggaran secara tepat waktu dan tepat guna. Sidrap dan Pangkep patut diapresiasi atas kinerja tersebut,” ujar Mendagri.

Hal senada disampaikan Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman yang menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran menjadi indikator penting keberhasilan pembangunan daerah.

Respons Bupati Sidrap

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M. yang hadir langsung dalam rakor tersebut menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat dan provinsi.

Menurutnya, keberhasilan Sidrap bukan semata capaian pemerintah daerah, tetapi juga hasil kerja kolektif seluruh jajaran dan dukungan masyarakat.

“Ini motivasi bagi kami untuk terus menjaga kinerja, karena realisasi anggaran yang tepat waktu akan berbanding lurus dengan manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” kata Bupati Syaharuddin.

Ia menambahkan, Pemkab Sidrap akan terus mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap program pembangunan.

Mendorong Daerah Lain

Dengan capaian tersebut, Mendagri berharap seluruh daerah di Sulawesi Selatan dapat lebih cepat mengeksekusi program dan kegiatan, sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan masyarakat tanpa menunggu akhir tahun anggaran. (Riss)