SOPPENG, Penarakyat.com — Kampung Batu Asange Desa Paroto Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Propinsi Sulsel, dimana terdapat sebuah gubuk tak layak huni, walaupun tak layak huni tapi nenek Tika tetap memilih untuk tinggal, Kamis (13/12/2018).
Nenek Tika hanya hidup sebatang kara karena dalam hal ini Ia sudah di tinggal suami sudah 20 tahun silam yang lalu.
Nenek Tika sudah berumur 70 tahun sudah tidak manpu beraktivitas sebab keadaan pisik tubuhnya sudah tidak mampu lagi bekerja, Nenek Tika tinggal bersama seorang cucunya.
“Dimana nenek Tika hanya bisa berharap sama tetangganya untuk mendapatkan penyambung hidupnya bersama cucunya dan berharap bantuan ulurang tangan dari pemerintah untuk mendapatkan yang selayaknya sebagaimana mesti ucapnya ke media saat di temuinya.
Salah seorang warga kampung batu asange atas nama Baharuddin, mengatakan dirinya sangat prihatin melihat kondisi keadaan nenek Tika hidupnya bergantung sama tetangganya. Baharuddi berharap agar kiranya pihak pemerintah Desa maupun dinas terkait bisa membantu untuk memberikan bantuan bedah rumah, karna nenek tika sudah terdaftar penerima raskin
Hal tersebut kepala Desa Paroto Makmur mengatakan dan membenarkan bahwa memang kehidupan nenek Tika sangat prihatin dan gubuh yang di tempati sudah tidak layak yuni, “sendainya bisa di anggarkan rumah nenek Tika di Pengangaran Dana Desa saya akan anggarkan untuk di bedah ucapnya. (Awin)