SIDRAP, Penarakyat.com — Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Awal 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap hingga saat ini baru mencapai 71, 16 persen. Sementara APBDP baru mencapai 57,81 persen
Hal itu disampaikan Kepala BPKD Sidrap H Abdul Majid saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/11/2017).
Abdul Majid menilai, perealisasian APBD tersebut sebenarnya terkendala dari pusat disebabkan karena dana-dana dari pusat itu belum cair semua termasuk sertifikasi triwulan ke 3, Dana Desa tahap kedua, Dana luncuran DAK yang tertinggal ditahun 2016 sebesar Rp63 Milyar juga belum turun semua.
Abdul Majid menambahkan ada Instansi terkait Di SKPD Sidrap yang paling tertinggi ini realisasi APBD dalam belanja modal struktur adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan anggara APBD sebesar Rp 381 Milyar.
Menyusul Dinas Pendidikan dan Kebudaayaan Kabupaten Sidrap dengan anggaran Rp.345 Milyar dan Dinas Kesehatan Anggaran APBDnya sebesar Rp. 90 Milyar
Ketiga Instansi tersebut ini sudah melakukan realisasi Anggaran. Untuk Dinas PU anggaran APBDnya Rp. 381 Milyar sudah teralisasi sebesar Rp.180 M.
Untuk anggaran APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap mencapai Rp345 Milyar dan sudah terealisasi sebesar Rp250 Milyar. Kemudian Dinas Kesehatan dengan anggaran APBD sebesar Rp 90 Milyar dan sudah terealisasi sebesar Rp66 Milyar.
Belanja modal Infrastruktur termasuk fisik jalan sudah berjalan mulus. Bahkan Dana Alokasi Khusus sudah mencapai 75 persen selesai.
“Untuk mecapai target realisasi APBD Sidrap ini sebenarnya tergantung dari pusat. Kalau pusat mampu memenuhi hak-hak daerah insya allah akan tercapai semua,” pungkasnya.(udh)