PINRANG,PENARAKYAT— Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang menggelar konferensi cabang ke-XVI dan Musyawarah Korps HMI-Wati atau KOHATI Cabang Pinrang ke-XII.
Kegiatan itu digelar di aula M Hotel Pinrang, jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jum’at (20/8) siang.
Konferensi ini dilaksanakan untuk meminta laporan pertanggung jawaban pengurus periode tahun ini dan sebagai momentum memilih ketua umum HMI cabang periode 2021-2022.
Ketua Panitia Konferensi, Muhammad Ali melaporkan kegiatan ini terlaksana atas sumbangsi pemikiran, materil dari kalangan keluarga besar HMI serta pihak-pihak yang tidak terikat.
“Tentunya juga atas upaya kerja keras panitia pelaksana. Dan insya allah, kegiatan ini akan berlangsung dua atau tiga hari kedepan,” paparnya.
Ketua Umum HMI Cabang Pinrang melalui Bidang Organisasi, Nasrul Danca mengatakan konferensi cabang ini selain meminta pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya juga sebagai momentum pemilihan ketua umum HMI Cabang Pinrang untuk satu periode kedepan.
“Kedepan saya harapkan kepengurusan hmi kedepan dapat menutupi kekurangan kepengurusan periode saat ini,” ujarnya.
Ketua Bidang PA Badko Sulselbar, Muhammad Dedi Miswar menyampaikan HMI adalah organisasi kekaderan, bukan organisasi politik dan bukan tujuan untuk berpolitik praktis.
Pengkaderan merupakan roh dalam ber-HMI, sehingga menjadi peningkatan potensi kader itu sendiri melalui jenjang kekaderan sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang diridhoi Allah SWT.
“Setiap kader punya hak politiknya, silakan disalurkan. Namun jangan jadikan organisasi HMI sebagai politik praktis,” kata Dedi saat membuka secara resmi acara Konfercab dan Musyawarah KOHATI HMI Cabang Pinrang.
Hal senada yang disampaikan oleh Sekertaris MD KAHMI Pinrang, Dr Syamsumarlin. Ia berharap kepada ketua umum yang terpilih ke depan lebih mengedepankan pola pengkaderan, pengkajian dan tradisi berwacana.
“Tanpa pengkaderan yakin dan percaya HMI pasti akan mati. Secara otomatis KAHMI pun akan mati dengan sendirinya, sebab rohnya KAHMI ada di HMI,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pinrang melalui Asisten I, Aswadi Haruna mengharapkan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan, terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi secara regional maupun secara global.
Dari pantauan acara konferensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pengurus OKP maupun BEM yang ada di Kabupaten Pinrang (Dj)