Imigrasi TPI Parepare Gelar Rapat Timpora

Imigrasi TPI Parepare Gelar Rapat Timpora


SOPPENG, Penarakyat.com – Kantor Imigrasi Kelas IIB TPI Parepare menggelar rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Soppeng dalam rangka mendukung peningkatan investasi asing dan devisa dari sektor wisata.

Dalam kesempatan itu, Kasi Inteldakim Imigrasi Parapare, Andi Brian Hermawan mengatakan maksud dari pada kegiatan ini yaitu menjadi wadah komunikasi antar aparat pemerintah untuk menyatukan persepsi antar instansi sebagai upaya bersama mengawasi keberadaan dan kegiatan orang asing.

Sementara tujuan rapat tim pengawasan orang asing adalah dalam rangka penguatan pengkoordinasian, keterpaduan, penyeselarasan tugas dan fungsi-fungsi, serta pertukaran informasi perkembangan orang asing.

Adapun peserta terdiri dari unsur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor wilayah Sulawesi Selatan, para unsur Pemerintah Kabupaten Soppeng dan unsur penegak hukum wilayah hukum kabupaten Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Lutfi Halide berharap imigrasi Parepare selalu berkunjung ke Soppeng, minimal berwisata dan membelanjakan uangnya disini.

Kegiatan ini bertanda Soppeng kedepan jauh lebih bagus, akan dibanjiri orang asing karena Soppeng memiliki letak yang geografis yang bagus, memiliki beberapa wisata yang bagus dikunjungi. Termasuk permandian wisata alam air panas Lejja yang berada di Kecamatan Marioriawa.

“Kabupaten Soppeng juga merupakan daerah tertua di kawasan Indonesia Timur, namun Soppeng tidak memiliki jalan nasional akan tetapi Soppeng memiliki jalan provinsi terpanjang di Sulawesi Selatan, dan Soppeng ini multidimensi,” bebernya.

“Sesuai dengan visi kami dengan Bapak Bupati Pemerintah yang lebih Melayani maju, dan sejahtera, sehingga kami sempat berdiskusi dengan Kepala imigrasi untuk membuka kantor di Soppeng, agar Soppeng kedepannya lebih bagus,” tambahnya.

Sementara Kepala Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Inteldakim Devisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel, Maryana menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mencegah terjadinya pelanggaran perizinan keimigrasian oleh orang asing.

Selain itu, sebagai langkah mitigasi potensi dampak negatif keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Soppeng.

“Jadi melalui rapat tim ini diharapkan dapat diperoleh hasil optimal mengingat keberadaan orang asing dapat memberi manfaat bagi kemajuan daerah, namun juga harus diwaspadai agar tidak memicu kerawanan dalam dampak negatif lainnya,” harapnya.

“Kami juga akan menindaklanjuti sesuai apa yang disampaikan bapak wakil bupati, kami akan upload foto-foto wisata yang ada di kabupaten Soppeng melalui akun Instagram kami, sehingga saat orang asing membuka akun kami akan melihat wisata-wisata di Soppeng,” tutupnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *