PINRANG, Penarakyat.com — Kondisi Ati Sowfana (36), Pasangan Suami Isteri (Pasutri) di Kabupaten Pinrang yang juga menjadi korban penganiayaan sadis yang terjadi, Jum’at (14/4/2017) lalu di rumah kontrakannya di jalan Kesehatan Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto, masih kritis.
Informasi yang dihimpun dari RSUD Lasinrang Pinrang, Minggu (16/4), perkembangan terakhir, korban Ati masih belum sadarkan diri pasca menjalani operasi.
“Saat ini, kondisinya masih memprihatinkan dan belum sadarkan diri,” ungkap Bagian Publik Service RSUD Lasinrang, Sriyanti Mas’ud kepada awak media.
Sriyanti mengatakan, korban saat ini masih terbaring dengan alat bantuan pernafasan.
“Luka gorokan yang mengenai leher korban itu tak terlalu dalam, namun mengenai jalur pernafasan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam pertolongan medisnya,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo berharap, korban dapat segera pulih dari kondisi kritisnya. Nantinya, istri korban ini menjadi saksikunci dan bisa membuka awal tabir pembunuhan sadis ini.
“Kita doakan beliau segera pulih, apalagi beliau adalah juru kunci untuk memecahkan kasus ini,” pungkas Leo, sesaat lalu.
Seperti yamg telah diberitakan, dalam kasus penganiayaan Pasutri tersebut, Suami Ati Sowfana, Arifin (45) tewas mengenaskan di lokasi kejadian (TKP) dengan luka batok kepala atas pecah.
Arifin ditemukan sudah tak bernyawa Jumat pagi sekira pukul 05.00 Wita. Sementara istrinya, Ati ditemukan kerabatnya dan warga setempat masih dalam kondisi bernyawa didalam kamarnya. Diapun langsung, mendapat pertolongan medis ke RSUD Lasinrang Pinrang karena kondisinya masih bernafas. (Ady Sanjaya)
Tinggalkan Balasan