WAJO, Penarakyat.com — Pemerintah Kecamatan Belawa mengadakan Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2020, di Kecamatan Belawa Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan di Gedung Permai Kecamatan Belawa , Selasa 5 Maret 2019.
Hadir di acara tersebut Bupati Wajo, Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Kepala OPD Pemkab Wajo, Muspika Kecamatan Belawa , Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Belawa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik, serta masyarakat perwakilan dari masing masing Desa dan Kelurahan Belawa.
Dalam sambutan penerimaan Camat Belawa H. Ahmad Jahran, S. IP., M.Si. mengatakan Selamat datang kepada Bapak Bupati bersama rombongan Musrenbang kabupaten dan ucapan terima kasih mau mendengarkan usulan usulan masyarakat Belawa.
Ada beberapa beberapa program kegiatan kami di Belawa diantaranya :
Kecamatan Belawa adakan Program busana Muslim Se Kecamatan Belawa.
Program peduli anak yatim sebanyak 85 orang dan steke holder berkontribusi (Swadaya).
Gerakan cinta Alquran yaitu siswa mengaji 5 menit sebelum dan sesudah belajar, dan sebanyak 5.000 exp. Alquran kita bagikan didalam dan luar Belawa.
Gerakan cinta shalat , Shalat Subuh dan Dhuhur berjamaah, dan waktu Adzan semua kegiatan di hentikan dalam pelayanan.
Dan program Peduli Administrasi kependudukan bagi masyarakat yang rentan .
Acara dilanjutkan dengan pembacaan realisasi anggaran untuk Kecamatan Belawa jumlah total Rp. 6.557.162.535.
Dilanjutkan dengan acara Penyerahan sertifikat pertanian kepada perwakilan desa Lautang, Kelurahan Macero dan Kelurahan Belawa , penyerahan sertifikat ini adalah merupakan Bantuan sertifikat tanah sawah kepada kelompok petani pada desa tersebut diatas .
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si. mengatakan saya ingin sampaikan realisasi APBD belum maksimal karna adanya transisi dimana 2019 adalah produk 2018, mari menyatukan pandangan kita apa yang ingin kita capai 5 tahun kedepan.
Visi dan Misi dan program kami ada 25 program yang akan kami laksanakan untuk masyarakat Wajo.
Saya ingin menggambarkan Visi yang mau dicapai yaitu Wajo yang maju dan sejahtera maju dalam layanan , cepat murah dan gratis, kita berbenah secepatnya kita masukan dalam program 100 hari. Kita akan melimpahkan beberapa wewenang dari Kabupaten ke Kecamatan , niat kami ingin menjadi pelayan masyarakat Wajo, makanya kami cepat berbenah , termasuk perizinan yang bisa dilimpahkan akan kita limpahkan.
Program antara lain memajukan ekonomi masyarakat, program pertanian terpadu yang kami rancang termasuk pertanian, perikanan dan peternakan kita. Kita beri sentuhan tekhnologi , bagaimana upaya kita dan itu perlu kerja keras. Kita terapkan etos kerja yaitu semangat kerja, kerja ikhlas dan kerja kerja cerdas.
Di pertanian terpadu yang kami rancang di kelurahan Uraiyang kecamatan Majauleng disana akan diajarkan cara cara menanam tanaman pangan. Beternak dan peternak yang mengkandangkan ternaknya akan kami fasilitasi karna akan diberi sentuhan tekhnologi nantinya baik dari penggemukannya dan lain lain. Sehingga kita bisa menjadi solusi dari impor daging di indonesia.
Kita akan hadirkan pemerintah yang amanah , bagaimana menghadirkan pemerintah yang amanah harus ada kreasi, jujur, inovasi berpihak kepada Rakyat. Layanan kesehatan dilingkup BPJS kelas III akan kita tuntaskan , berikan pelayanan kelas III yang selevel . Kita akan bangun Rumah Sakit Regional sebagai rujukan sehingga masyarakat kita tidak dirujuk ke Makassar, Bone dan Parepare. Menghadirkan Oto Dottoro yang akan bisa mengoperasi dan melahirkan di Mobil tersebut dengan dilengkapi tenaga medisnya.
Kita akan mencetak 10.000 interpreneur bagi yang punya potensi, yang bisa kita jadikan wiraswasta dan kita menjadi salah satu percontohan di Indonesia dari sekian kabupaten di Indonesia.
Sesuai motto kami Laleng, Ledeng dan Lampu , jadi jangan dikota saja yang mandi cahaya tapi juga didesa nantinya kita upayakan , juga akan kami sentuh masyarakat kita yang belum tersentuh penerangan selama ini. Dan masalah Air sudah kita rancang kerjasama dengan pihak Jerman air minum yang nantinya bisa sekali minum dan mengalir 24 jam.
Program Gemantik merupakan 1 dari 25 program kami . Kami ingin masjid masjid yang ada di Kabupaten Wajo mempunyai standar layak dalam segala hal , baik tempat Wudhu, tempat buang air , tempat penyimpanan airnya dan tempat sujudnya . Masjid harusnya punya TPA, MDA dan Tahfizul Quran . Dan saya punya mimpi 3 tahun kedepan bisa mewisuda anak anak Tahfizul Quran di Wajo.
Mohon kekompakan dan doanya supaya kita wujudkan kesemua yang kita rencanakan . Dan untuk Belawa saya rencanakan akan ada jalan pintas ke Sengkang dalam durasi 30 menit perjalanan dengan alur maccero Malakke menyeberang ke SalongpareE sampai ke Ujung Kessi sehingga bisa cepat tiba di Sengkang dan akan kami program di Tahun 2020.
Dan terakhir saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Camat Belawa dengan program programnya dan Belawa akan menjadi contoh pengembangan Agama di Wajo Bupati Wajo Menutup harapannya. (Humas Pemkab Wajo)
