
WAJO, penarakyat.com — Dua kandidat yang telah mengambil formulir di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dr. Baso Rahmanuddin (DBR) dan H Norman Dai Basri secara bersama-sama mengembalikan formulir di kantor PKB, Kamis (15/06) sekitar pukul 21.45 Wita.
Kedatangan kedua bakal calon ini secara bersamaan menjadi pertanyaan, apakah keduanya akan menjadi paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo.
Dari pantauan penarakyat.com, keduanya datang menggunakan kemeja putih dengan kopiah hitam, serta duduk berdampingan saat diterima oleh Ketua Lembaga Pemenangan Peilu PKB A Amsar A Timbang.
Kendati hal tersebut seolah menjadi isyarat, namun Bakal Calon Bupati Wajo DBR dengan tegas membantah kalau kedatangan keduanya merupakan isyarat sebagai paket calon bupati dan wakil. Hal ini dikarenakan pasangan Balon harus melalui meknisme yang ada.
“Kalau dikatakan bersama-sama datang, dan beliau (H Norman) datang mengembalikan formulir sebagai Bakal Calon Wakil sementara saya selaku Bakal Calon Bupati itu benar,” kata DBR.
Kendati demikian, dirinya mengaku kedatangan tersebut hanya kebetulan, dan bukan sebagai isyarat sebagai pasangan. “Kebetulan tadi saya ngopi sama beliau, saya bilang saya mau kembalikan formulir, jadi sekalian saja kami sama-sama. Kalau untuk paket saya rasa itu masih terlalu jauh karena ada mekanisme yang mengatur,” jelasnya.
Dirinya mengaku welcome terhadap siapa yang menjadi calon wabup nantinya, asalkan memenuhi mekanisme partai.
”Isyarat tidak sampai sejauh itu. Apakah kami paket tentu harus melalui mekanisme survey,” tegasnya. (ardi)
Tinggalkan Balasan