Makassar – Pemerintah Kota Makassar dengan nahkoda Moh Ramdhan Pomanto bersama wakilnya Fatmawati Rusdi terus berbenah menjadikan Makassar kota dunia yang sombere’ dan smart city.
Berbagai upaya di lakukan termasuk transparansi belanja daerah yang secara umum dapat menggambarkan bagaimana indeks kepuasan masyarakat serta produk yang di hasilkan daerah.
Berangkat dari sebuah program inovasi bernama SIPAKABAJI (Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Terintegrasi) Wali Kota Makassar Danny Pomanto di daulat menjadi pembicara dalam forum kolaborasi dengan tema collaboration for sustainable procurement Indonesia di Ballroom Bali International Convention Center, Jum’at (3/6/2022).
Bersama Wali Kota Padang Henri Septa, Danny memaparkan sinergitasnya bersama perangkat daerah di Makassar dalam upayanya memaksimalkan belanja daerah untuk pengembangan kota.
“Kekompakan dan inovasi terus kami gaungkan bersama. Lewat program Sipakabaji yang dengan jelas memperlihatkan grafik serta tingkatan belanja daerah menjadi indikator semua lini bekerja maksimal. Beberapa hal yang menjadi acuan untuk terus memperbaiki diri karena kami yakin masyarakat akan merasakan hasilnya”,jelas Danny.
Kegiatan Indonesia sustainable procurement expo 2022 yang di adakan APEKSI dan KREEN Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP) dan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) ini juga memberikan ruang bagi kepala daerah memaparkan harapannya untuk kemajuan daerahnya masing-masing.
“Ini kan upaya sinergitas antara kementrian, pemerintah daerah, APEKSI, LKPP dan AKEN dalam perwujudan sustainable procurement di Indonesia, jadi sebagai Wali Kota Makassar besar harapan saya agar ke depan di berikan akses yang lebih luas lagi dalam sistem belanja daerah sehingga apa yang di belanjakan bisa mengakomodir segala kebutuhan daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing”,usul Danny.
Menyinggung soal program SIPAKABAJI, Danny yang kerap di sapa anak lorong ini memaparkan posisi Makassar dan Padang yang di lirik pemerintah pusat.
“Bicara belanja daerah banyak hal yang menjadi tolak ukur. Pertimbangannya juga dari semua lini dan tahapan. Alhamdulillah Makassar salah satu kota yang di lirik pusat selain Padang dalam transparansi datanya”,tegas Danny. (rls/yns)