Jembatan Ambruk Akses Dua Desa Terputus

WATANSOPPENG,penarakyat.com — Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Soppeng, membuat sebuah jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Soppeng ambruk. Akibat ambruknya jembatan tersebut, akses di dua desa di Kecamatan ini terputus, 31/03/2016).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, jembatan yanh terletak di Dusun Kaju Bitti Desa Paroto Kecamatan Lilirilau yang berbatasan dengan dusun Sare Batu’e Desa Tinco Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng ini ambruk sekitar pukul 07.10 wita.

Sebelumnya jembatan, sepanjang 12 m lebar 6 m yang nghubungkan Desa tinco kecamatan citta dengan Desa Paroto Kecamatan Lilirilau, pernah dirombak karena ambruk direndam banjir.

Salah seorang warga, Kaju Bitti Dusun Paroto, Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau, Zainuddin, mengatakan, sekitar pukul 07.10 wita, dirinya mendengar suara keras dan langsung lari untuk melihat asal suara tersebut. Sesampainya di jembatan, Dia menemukan jembatan sudah ambruk.

“Kemudian salah seorang warga menghubungi Danramil Lilirilau yang saat itu juga sementara berada di Desa paroto, kemudian Danramil menghubungi Dandim 1423/Soppeng untuk menyampaikan bahwa ada jembatan ambruk di desa paroto,” katanya.

Dandim 1423/Soppeng Letkol inf Jeffry Antonius Bojoh saat mengunjungi lokasi kejadian menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan kerja bakti dan membuat jembatan darurat

“Kita akan lakukan kerja bakti dan membuat jembatan darurat untuk masyarakat dan siswa untuk melintas,” katanya.

Berdasarkan pantauan, untuk sementara warga yang akan melintasi jembatan tersebut terpaksa menyebrang sungai untuk bisa ke Desa lainnya, hal ini dikarenakan kendaraan tidak bisa melewati jembatan tersebut.

Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, mengatakan, pihaknya akan segera bertindak cepat dalam menangani hal tersebut. Karena dengan putusnya jembatan penghubung ini dirinya mengaku tidak mau melihat warganya terisolasi.

“Saya akan segera meminta PU untuk meninjau lokasi dan mengiventarisir tingkat keparahannya. Selain itu tentu ada upaya khusus dalam bentuk tanggap darurat dalam hal ini antisipasi sementara, karena jangan sampai warga disana terisolasi,” katanya. (ham/cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *