SUBULUSSALAM, Penarakyat.com – Kondisi jembatan di Dusun Lae Raso, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, kian memprihatinkan. Jembatan yang menjadi akses utama warga ini diperkirakan sudah rusak sejak lima tahun lalu, namun belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Subulussalam.

Pantauan di lapangan, papan jembatan mulai lapuk dan berlubang di beberapa bagian. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pelajar dan guru SMA Negeri 1 Penanggalan yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
Selain digunakan pelajar dan tenaga pendidik, jembatan ini juga menjadi jalur vital bagi masyarakat yang mengangkut hasil perkebunan seperti sawit dan karet. Warga mengaku resah karena kerusakan jembatan terus bertambah parah.
“Sudah sering ada pengendara yang jatuh, termasuk anak sekolah dan guru. Biasanya karena papan jalan yang bolong dan licin,” ungkap salah seorang warga kepada wartawan Penarakyat.com, Rabu (5/11/2025).

Menurut warga, sebagian besar korban yang terjatuh mengalami luka-luka ringan hingga terkilir, dan kebanyakan di antaranya adalah perempuan. Meski kondisi ini telah lama dikeluhkan, hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah daerah.
Masyarakat berharap di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Rasyid Bancin (HRB), Pemko Subulussalam melalui Dinas PUPR dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan permanen yang lebih layak dan aman di Desa Sikelang, Dusun Lae Raso.
(Amdan Harahap)












Tinggalkan Balasan