Jemput Potensi Ekonomi, Ketua Umum PP ISA Dorong Petani Betaoriase Sidrap Jadi Produsen Gula Merah

Jemput Potensi Ekonomi, Ketua Umum PP ISA Dorong Petani Betaoriase Sidrap Jadi Produsen Gula Merah

SIDRAP, Penarakyat.com — Ketua umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang (PP ISA SIDRAP), Ir.H. Mahmud Lakaiya, MM, MT, pada Jumat sore tadi (11/2/2022), melakukan kunjungan ke Desa Betao Riase, Kecamatan Pituriawa, Sidrap.

Mahmud Lakaiya, yang di dampingi Sekretaris jenderal PP ISA Sidrap, Muh. Rais, SPd, MT sengaja datang ke Betaoriase untuk silaturrahmi dengan Suardi Laupe, SPd, MSi selaku Kepala Desa Betaoriase, yang dikenal mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sidenreng Rappang (IPMI SIDRAP), yang saat itu Muh. Rais sebagai Sekretaris Umum.

“Kita silaturrahmi dengan mantan aktivis IPMI Sidrap dan ISA Sidrap guna saling menyemangati,”ujar Malaka – singkatan nama Mahmud Lakaiya.

Sambil menikmati Tuak manis dari bahan nira areng yang merupakan bahan baku pembuatan Gula merah areng dan Gula semut, Malaka memuji potensi desa Betaoriase yang kaya dengan berbagai jenis tanaman buah seperti; Durian, Langsat, Rambutan, Jeruk Nipis, Cengkeh, Lada dan lainnya.

Kata Malaka lagi, potensi tersebut tinggal perlu di kembangkan menjadi potensi andalan dengan mengedukasi masyarakat tentang bercocok tanam yang lebih baik agar bernilai ekonomi tinggi misalnya, cara pewilayahan komoditas dan petik olah jual.

Malaka mencontohkan, pohon Areng misalnya banyak tumbuh liar di hutan dan bantaran sungai desa Betaoriase hingga perbatasan kabupaten Enrekang.

Sejatinya saat ini dibudidaya dengan baik mulai dari pembibitan hingga pengelolaan hasil masih perlu di sosialisasikan pada masyarakat setempat.

Gula areng ataupun Gula semut sudah jadi komoditas ekspor terutama ke negara Timur tengah, bahkan untuk pasaran dalam negeri saja, Gula semut telah banyak diminati kaum milenial penikmat kopi, sudah banyak cafe dan warkop secara khusus menyiapkan gula semut yang bahan bakunya dari air areng yang dikenal kaya dengan zat besi dan beraroma khas cita rasa tinggi, jadi sudah perlu masyarakat di edukasi untuk budidaya areng bukan lagi tanaman liar yang diseduh airnya, ujar Malaka.

Sementara itu Suardi Laupe, memaparkan potensi desa yang dipimpinnya. Selain kaya dengan berbagai jenis buah juga ada beberapa spot wisata yang perlu perhatian untuk dikembangkan seperti Sungai yang deras dan jernih airnya, perbukitan, hutan lindung yang kesemuanya menjadi potensi desa Betaoriase menjadi Desa Agrowisata.

Di akui Suardi yang juga mantan Ketua Pemuda Bulan Bintang Sulsel ini, desa yang dipimpinnya masih terbilang desa tertinggal. Tertinggal dalam Sumber Daya Manusia – SDM juga terbatas dalam fasilitas sarana dan prasarana serta infrastruktur jalan.

Namun Suardi memuji semangat kebersamaan dan prilaku gotong royong warganya. “Semangat membangun desa itu tengah bergelora di Betaoriase, masyarakat setiap pekan bergotong royong kerja bakti secara suka rela” ujar Suardi sembari berharap ribuan tanaman durian bantuan bibit dari wakil ketua DPRD Sulsel, H. Syahruddin Alrif dapat tumbuh subur hingga lima tahun kedepan di Betaoriase sehingga akan jadi penyuplai durian terbesar Sidrap.

Kepada Ketua Umum PP ISA Sidrap, Suardi berharap agar memberi bantuan pelatihan Life skill, home Industri atau pelatihan keterampilan lainnya kepada warganya terutama kaum perempuan, ujar Suardi sembari mengemas gula areng buat oleh-oleh sebagai tanda terima kasih kepada Kerabatnya yang sengaja datang meski dipelosok terpencil. (Eful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *