Kabupaten Sidrap Siap Jadi Pilot Project Program Surplus Swasembada Pangan di Sulawesi Selatan

Kabupaten Sidrap Siap Jadi Pilot Project Program Surplus Swasembada Pangan di Sulawesi Selatan

SIDRAP, Penarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) serta Bupati Sidrap terpilih, H. Syaharuddin Alrif, dan Wakil Bupati terpilih, Nurkana’ah, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan program swasembada pangan nasional.

Program ini merupakan salah satu agenda utama Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian H.Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Kabupaten Sidrap, sebagai salah satu lumbung pangan utama terbesar di Sulawesi Selatan, telah ditetapkan sebagai pilot project untuk mendukung pencapaian swasembada pangan secara nasional.

Dengan target produksi 7 hingga 8 ton per hektare atau sekitar 650 ribu ton per tahun, para petani di Sidrap siap berkontribusi secara maksimal.

Keberhasilan ini ditunjang oleh kelancaran distribusi pupuk bersubsidi yang disuplai oleh pemerintah.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, bersama Bupati terpilih H. Syaharuddin Alrif saat mengunjungi persawahan di Watang Sidenreng.

“Kami siap meningkatkan hasil pertanian dengan menjamin kelancaran pupuk serta ketersediaan irigasi yang memadai. Target 650 ribu ton per tahun bukan hal mustahil jika semua pihak berkolaborasi,” ujar H. Syaharuddin Alrif disela-sela mengunjungi area persawahan di Desa Aka-Akae, Kecamatan Watang Sidenreng, Minggu (2/2/2025).

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, juga menegaskan dukungannya terhadap program ini. “Dengan potensi yang dimiliki Sidrap, kami siap mendukung penuh program Presiden dan Kapolri dalam mewujudkan surplus swasembada pangan nasional,” katanya.

Dukungan juga datang dari Kajari Sidrap, Sutikno, yang menyatakan kesiapannya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah demi mewujudkan swasembada pangan.

Langkah konkret ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta para pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal kebijakan swasembada pangan nasional. Dengan kolaborasi yang solid, Sidrap optimistis bisa menjadi contoh keberhasilan dalam ketahanan pangan bagi daerah lain di Indonesia. (Riss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *